Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyiapkan 6.500 dosis vaksin hewan penular rabies (HPR) untuk kegiatan vaksinasi massal di wilayah itu.

"Saat ini kita sudah menyiapkan stok vaksin HPR untuk kegiatan vaksinasi massal sebanyak 6.500 dosis, vaksin ini merupakan hasil pengadaan yang bersumber dari APBD Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2024," kata Kepala Distankan Rejang Lebong Amrul Eby saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.

Dia menjelaskan, stok vaksin hasil pengadaan dari APBD Kabupaten Rejang Lebong ini untuk rencana kegiatan vaksinasi massal HPR baik anjing, kucing maupun kera dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.

Kegiatan vaksinasi massal itu sendiri, kata dia, akan dimulai 1 Juli besok, dengan sasaran sejumlah desa/kelurahan yang memiliki populasi tinggi antara lain di wilayah Kecamatan Curup Utara meliputi Kelurahan Dusun Curup dan Desa Batu Dewa.

Kemudian pada 2 Juli di wilayah Kecamatan Curup Timur yakni di Desa Duku Ulu, Kelurahan Sukaraja dan Kelurahan Talang Ulu. Hari selanjutnya di wilayah Kecamatan Curup Selatan meliputi Kelurahan Air Putih Baru dan Desa Teladan.

"Pelaksanaan vaksinasi massa ini dilaksanakan kantor desa atau kelurahan masing-masing, bagi warga yang memiliki binatang peliharaan berupa anjing, kucing maupun kera agar membawanya ke kantor lurah atau desa guna divaksin," terangnya.

Menurut dia, kegiatan vaksinasi massal ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong ke sejumlah desa/kelurahan yang sudah masuk jadwal vaksinasi.

Dia berharap dengan adanya kegiatan vaksinasi massal HPR di wilayah itu nantinya bisa meminimalisir terjadinya penularan virus rabies kepada manusia yang diakibatkan gigitan HPR baik anjing, kucing maupun kera.

Sepanjang Tahun 2024 ini, tambah dia, Distankan Rejang Lebong sudah melakukan vaksinasi HPR sebanyak 5.750 ekor, di mana vaksin yang digunakan sebelumnya berasal dari pemerintah pusat sebanyak 5.000 dosis dan bantuan dari Pemprov Bengkulu sebanyak 500 dosis.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024