Rejanglebong (Antara) - Dua warga Kecamatan Curup, Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, mengalami luka-luka akibat diseruduk babi hutan yang mengamuk di dalam kota.

Menurut keterangan Rozi (45) saksi mata di lapangan menyebutkan, amukan babi hutan yang menyeruduk warga ini terjadi pada Minggu (17/1) sekitar pukul 15.30 WIB.

Babi yang mengamuk ini menyeruduk korban pertamanya Indra (60) warga jalan Santoso, Kelurahan Dwi Tunggal, Kecamatan Curup, saat itu korban sedang berdiri di depan rumahnya. Akibat kejadian ini Indra mengalami sejumlah luka lecet di bagian kaki dan luka lebam dibagian perut.

Kemudian korban keduanya ialah Saptan (59) warga Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup. Korban diseruduk babi saat berada di sawah di kawasan Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan. Akibatnya, Saptan mengalami luka di bagian tangan kanannya. Kedua korban ini selanjutnya dilarikan warga untuk menjalani perobatan di RSUD Curup.

"Babi yang nyeruduk kedua korbannya ini sepertinya babi yang sama, karena ditubuhnya ada bekas luka dan diduga merupakan babi hutan yang diburu oleh pemburu hama babi," katanya.

Sebelum nyeruduk kedua korban ini, babi yang berlarian tidak terarah ini juga menyerang seorang pedagang kerupuk keliling yang tengah melintas dengan melintas dengan sepeda motornya, sehingga kemudian pedagang ini terjatuh dan bertahan di balik sepeda motornya sebelum ditolong warga dan mengejar binatang tersebut.

Sementara itu Saptan, korban penyerudukan babi hutan saat ditemui di RSUD Curup mengatakan, saat kejadian dirinya tengah mencangkul di sawahnya di Desa Rimbo Recap. Dia kaget ketika mencangkul ini tiba-tiba diserang babi hutan ukuran besar.

"Saya kena tabrak dan tangan saya mengalami luka, mungkin kena taringnya. Babinya setelah dikejar warga beramai-ramai, akhirnya berhasil ditangkap dan dibunuh warga di Desa Rimbo Recap," ujarnya.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016