Mukomuko (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat sejak tahun 2011 sampai sekarang sebanyak 10 dari 19 orang penderita HIV/Aids di daerah itu yang meninggal dunia.

"Sebanyak 19 orang itu jumlah penderita HIV yang lama di daerah ini. Sebanyak 10 orang meninggal dunia dan sembilan orang masih hidup," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Edy Rosdi melalui Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Melia Pajriani di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan, data sebanyak 10 orang penderita HIV Mukomuko yang meninggal dunia itu terhitung sejak tahun 2011 sampai sekarang.

Dia tidak bisa menjelaskan, penyebab penderita HIV tersebut meninggal dunia itu. Tetapi penderita yang meninggal dunia itu bukan karena mereka sudah berusia lanjut, ada juga yang masih usia muda.

"Ada juga dari penderita HIV itu yang meninggal dunia pada usia muda," ujarnya.

Ia mengatakan, penyakit ini sampai sekarang belum ditemukan obat penyembuhnya. Namun penderita HIV ini rutin menjalani pengobatan guna mengurangi dampak dari penyakit tersebut.

Untuk mengetahui masih ada atau tidaknya penderita HIV lainnya di daerah itu, katanya, pihaknya akan melakukan penjaringan atau deteksi dini penyakit ini.

Yang melakukan deteksi dini itu, katanya, petugas medis yang sudah mendapat pelatihan di 10 dari 17 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu.

Tahun ini, katanya, instansi itu akan mendistribusikan logistiknya ke 10 puskesmas di daerah itu agar dapat melakukan deteksi dini penyakit tersebut.

Kriteria warga yang menjadi sasaran kegiatan deteksi dini ini, sebutnya, ibu hamil, warga yang mengalami penyakit hepatitis, pasien TBC, penderita penyakit menular seksual, penyakit saluran kemih.

"Deteksi ini dilakukan dengan cara pemeriksaan darah. Tetapi tidak kegiatan deteksi dini ini tidak dipasakan karena dapat melanggar hak azazi manusia (HAM)," ujarnya. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016