Rejanglebong (Antara) - Warga Desa Kesambe Lama Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, meminta Dinas Kesehatan setempat untuk proaktif mengatasi serangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah itu.

"Di daerah kami ini sudah ada dua anak-anak yang terserang DBD tetapi belum ada langkah konkrit dari dinas terkait misalnya melakukan pengasapan atau pembagian bubuk abate secara gratis," kata Ningrum warga Desa Kesambe Lama, Kecamatan Curup Timur, Selasa.

Berjangkitnya DBD di sejumlah lokasi di Kabupaten Rejanglebong ini, kata dia, seharusnya menjadi perhatian semua pihak untuk cepat mengambil langkah-langkah penanganan sehingga penyakit itu tidak semakin meluas.

Untuk itu, dia meminta Dinas Kesehatan Rejanglebong turun ke sejumlah desa atau kelurahan yang warganya terserang DBD serta melakukan tindakan pencegahan ke daerah lainnya agar tidak menyerang warga lainnya.

"Selama bulan Januari ini saja sudah ada dua anak yang terserang DBD masing-masing Mei dan Jaki yang berusia tujuh tahun. Sedangkan pada tahun 2015 lalu juga ada beberapa warga di komplek ini yang terserang DBD," ujarnya.

Sementara itu pelaksana tugas (Plt) kepala Dinkes Rejanglebong Agung Gunawan CP saat dihubungi mengatakan, wabah DBD yang menyerang warga Kabupaten Rejanglebong hingga pertengahan Januari sudah dialami 15 warga.

Sedangkan pada 2015, jumlah penderita DBD mencapai 185 orang, bahkan tiga di antaranya meninggal dunia.

"Kalau di tahun 2015 terdapat 185 warga yang terjangkit DBD, untuk tahun 2016 ini terhitung sampai pertengahan Januari sudah ada 15 warga yang positif terjangkit DBD," katanya.

Langkah yang diambil pihaknya ialah menggalakkan program kebersihan lingkungan atau Jumat bersih dan sudah menyampaikan edaran ke seluruh SKPD dan 15 camat guna meneruskannya ke tingkat desa/kelurahan sebagai langkah antisipasi meluasnya DBD.

Sedangkan untuk pembangian bubuk abate dan "fogging" di wilayah Desa Kesambe Lama dan desa/kelurahan lainnya di Kecamatan Curup Timur sudah dilaksanakan pada Desember 2015, mengingat di daerah ini terdapat satu warga yang meninggal dunia akibat DBD. ***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016