Rejanglebong (Antara) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0409 Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menyiagakan personel TNI guna penanggulangan kemungkinan bencana alam yang akan terjadi di daerah itu.

Kepala Staf Kodim 0409 Rejanglebong Mayor Inf Saldifa, Rabu, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah menyiagakan prajurit TNI guna diterjunkan dalam penanggulangan bencana alam yang mungkin terjadi di wilayah hukum Kodim Rejanglebong meliputi Kabupaten Rejanglebong, Lebong dan Kepahiang.

"Saat ini sedang memasuki musim hujan, kemungkinan bencana alam seperti tanah longsor dan banjir dapat terjadi setiap saat. Untuk membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam ini, Kodim 0409 Rejanglebong setiap saat siap diterjunkan kelapangan," katanya.

Selain telah menyiagakan personel TNI pihaknya kata dia, juga tengah melakukan pemetaan daerah rawan bencana melalui petugas Koramil dan Babinsa masing-masing wilayah serta mengecek sejumlah kecamatan di Rejanglebong yang dalam beberapa hari belakangan mengalami bencana tanah longsor yang menimbun akses jalan maupun jembatan.

Untuk itu pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna melakukan penanganan di lapangan, karena jika hanya mengandalkan TNI mereka terkendala dengan anggaran dan peralatan pendukung.

Sementara itu kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejanglebong, Masdar Helmi, mengatakan akibat hujan deras yang terjadi sejak sebulan belakangan sejumlah lokasi di daerah itu mengalami tanah longsor antara lain di wilayah Kecamatan Sindang Kelingi, Sindang Beliti Ilir, Kota Padang, Binduriang, Kecamatan Curup Selatan dan beberapa daerah lainnya.

Akibat tanah longsor ini selain mengancam jalan negara, jalan provinsi dan jalan kabupaten juga jembatan dan perumahan warga. Untuk jalan negara yang terancam itu yakni Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel, kemudian jalan negara di Simpang Poak Kecamatan Curup Tengah.

"Untuk penanganan jalan negara ini akan dilakukan Pemprov Bengkulu, tadi kami sudah buat surat pernyataan yang ditandatangani Bupati Rejanglebong guna diteruskan ke Pemprov Bengkulu. Sedangkan untuk jalan kabupaten akan menggunakan dana tidak terduga pos Bupati Rejanglebong," katanya.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016