Rejanglebong (Antara) - Kepolisian Sektor Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, Minggu, sekitar pukul 10.30 WIB menemukan sesosok mayat tanpa identitas di daerah itu.

Kapolres Rejanglebong AKBP Dirmanto didampingi Kapolsek Padang Ulak Tanding Iptu Eka Chandra dan Kanit Reskrim Iptu Djarkoni, menjelaskan, di Rejanglebong, Minggu, mayat pria yang diperkirakan berusia 25 tahun itu ditemukan berlumuran darah akibat luka di bagian punggung kiri dan lembam di bagian wajah.

Sesosok mayat yang diduga berprofesi sebagai tukang ojek itu, kata Djarkoni, ditemukan di simpang Trans Taba Tinggi Kelurahan Pasar Padang Ulak Tanding dan diduga korban aksi perampokan.

"Saat ditemukan, mayat ini menggunakan helm warna hitam lis putih biru dan mengenakan jaket biru berlogo STIE Musi Rawas, mengenakan baju kaos berwarna biru, celana jean pendek. Setelah ditemukan, mayat langsung dibawa ke RSUD Curup untuk divisum dan diketahui jenazah ini mengalami luka tusuk sedalam empat CM di punggung kiri dan luka lebam di bagian hidung," ujarnya.

Sejauh ini, kata dia, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian lelaki tanpa identitas tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian di Provinsi Sumsel yakni Polres Kota Lubuklinggau dan Polres Musi Rawas.

Koordinasi itu, tambah dia, guna mencari tahu dari apakah ada saksi yang mengetahui peristiwa pembunuhan atau warga yang dinyatakan hilang, karena pihaknya tidak mendapati identitas diri selain jaket STIE Musi Rawas yang dikenakan korban.

Mayat itu, kata dia, pertama kali ditemukan Budi Tiamahendra (30) warga Kelurahan Pasar Padang Ulak Tanding yang berprofesi sebagai petani, saat ia hendak berangkat ke kebunnya. Setiba di simpang Trans Taba Tinggi, saksi dari jauh melihat ada kaki di tepi jalan diantara rerumputan.

"Penasaran, saksi lantas mendatangi titik lokasi dan ternyata menemukan sesosok mayat laki-laki yang masih menggunakan helm bersimbah darah. Saksi kemudian melapor, dan petugas langsung turun bersama saksi dan warga sekitar lokasi penemuan mayat," katanya.

Dari penyisiran TKP, berjarak 15 meter petugas menemukan satu buah helm warna hitam merek J-King, kemudian berjarak 10 meter dari mayat juga ditemukan sepasang sandal kulit warna hitam merek Grado.

Guna mengidentifikasi mayat ini pihak Polsek Padang Ulak Tanding masih akan mengambil sidik jari atau petunjuk lain dari kedua barang yang ditemukan petugas di TKP. Jenazah korban saat ini masih disemayamkan di RSUD Curup.***2***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016