Mukomuko (Antara) - Penjabat Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Tarmizi menyatakan, tidak pernah memerintahkan untuk menghubungi orang atau institusi tertentu untuk meminta proyek.

"Dari awal saya masuk jadi penjabat bupati tidak pernah memerintahkan menghubungi orang yang sifatnya proyek. Yang meminta itu oknum," kata Tarmizi di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan hal itu membantah informasi terkait penjabat bupati yang diduga memerintahkan seseorang menghubungi pejabat di satuan kerja perangkat daerah untuk meminta proyek.

Penjabat bupati, katanya, tidak pernah melakukannya. Kalau ada pihak yang merasa dirugikan dan melaporkan masalah itu langsung diproses.

"Saya belum menerima laporan dari pihak yang dirugikan. Karena masih sebatas informasi," ujarnya.

Selain itu, bagi pihak yang merasa dirugikan dengan perbuatan oknum tersebut, maka selesaikan langsung kepada oknum tersebut. Bukan dengan bupati.

"Tidak ada yang boleh mengaku adik atau saudara bupati meminta sesuatu atau proyek," ujarnya.

Kabag Administrasi Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Mukomuko Ali Muchsin mengatakan, pihaknya masih menyelidiki oknum yang mencatut nama penjabat bupati. Perbuatan itu mencemarkan nama baik bupati.

Sampai sekarang, pihaknya belum mengetahui identitas oknum tersebut. ***2***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016