Bengkulu (Antara) - Badan Pusat Statistik menyebutkan total nilai ekspor Provinsi Bengkulu turun 13 persen pada Desember 2015.

Kepada BPS Provinsi Bengkulu, Aden Gultom di Bengkulu, Kamis mengatakan pada Desember 2015 ekspor Provinsi Bengkulu dicatat sebesar 8,46 juta Dolar Amerika Serikat.

"Kalau bulan November 2015, total ekspor Bengkulu mencapai 9,72 juta Dolar AS," kata dia.

Penururan ekspor Bengkulu, disebabkan karena pada Desember 2015, provinsi itu tidak mengekspor dua komoditas andalan yakni cangkang sawit dan karet.

"Pada November 2015 ekspor cangkang sawit sebesar 0,205 juta Dolar AS," kata Aden.

Untuk komoditas karet, pada November, Bengkulu mengekspor sebesar 0,047 juta Dolar AS. Sedangkan pada Desember 2015, hanya batubara yang diekspor.

"Kalau menilik ekspor batubara saja, ada peningkatan jika dibandingkan November, naik sebesar 56,7 persen," kata dia.

Pad Desember 2015 Bengkulu mengekspor batubara senilai 3,22 juta Dolar AS. Sedangkan pada November, hanya 2,05 juta Dolar AS saja.

Untuk negara tujuan ekspor, Malaysia, Filipina, Amerika Serikat, India, Inggris dan Vietnam masih mendominasi menjadi peminat komoditas alam Bengkulu.

"Ada 16 negara tujuan ekspor, dan India masih menjadi primadona," ujarnya.***3***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016