Radika (13), seorang pelajar SMP dan warga Desa Simpang 3 Pagar Gasing, Kecamatan Talo, meninggal dunia setelah tenggelam di aliran sungai Air Talo sekitar pukul 16.00 WIB pada hari Senin.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa korban berenang bersama teman-temannya di sungai Air Talo.

Diperkirakan korban tidak bisa berenang sehingga tenggelam ke dalam sungai, sementara rekan-rekannya takut untuk melapor. Pada pukul 15.00 WIB, saksi bernama Hasan mulai mencari anak-anak yang berenang dan mengetahui bahwa korban sudah tenggelam sekitar satu jam sebelumnya. Hasan segera memberi tahu keluarga korban untuk melakukan evakuasi.

"Tadi kami sempat akan berkomunikasi dengan BPBD dan Basarnas untuk melakukan pencarian. Namun, akhirnya korban berhasil ditemukan," kata Camat Talo, Yuniko, di Seluma.

Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Masmambang dan dinyatakan telah meninggal dunia. Jenazah korban dibawa ke rumah duka pada pukul 16.43 WIB.

Kapolsek Talo, Iptu Muhammad Haryanto, mengatakan bahwa saat ini anggota polisi masih berada di lokasi untuk mengetahui penyebab pasti korban tenggelam.

"Anggota masih di TKP," kata Kapolsek.

Pewarta: Sepriandi

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024