Mukomuko (Antara) - Harga daging ayam potong di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dalam pekan ini sebesar Rp40.000 per kilogram, atau turun Rp5.000 dibandingkan dengan harga sebelumnya.

"Iya, sudah sepekan ini turun harganya," kata Budi, pedagang daging ayam potong di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, di Mukomuko, Minggu.

Ia menyebutkan, selama tiga pekan terakhir harga daging ayam potong berubah-ubah setiap minggunya. Mulai dari harga sebesar Rp45.000, Rp40.000, dan Rp42.000 per kg, dan kini menjadi Rp40.000 per kg.

Ia mengatakan harga daging ayam potong yang dijualnya masih bertahan tinggi karena harga ayam potong di pabrik juga masih tinggi.

Sejak harga daging ayam potong tinggi, katanya, dia terpaksa mengurangi jumlah daging ayam potong yang dijual di pasar tradisional di Kelurahan Koto Jaya karena permintaan masyarakat juga berkurang.

Dia mengatakan sejak harga daging ayam potong tinggi, penjualannya juga turut menurun drastis hingga sekitar 25 persen.

Untuk itu, katanya, dia lebih beralih menjual daging ayam kampung yang lebih diminati oleh masyarakat, terutama kalangan pegawai negeri sipil di Kecamatan Kota Mukomuko, karena harganya tidak berbeda jauh.

"Harga daging ayam kampung Rp40.000-Rp45.000 per kilogram. Sejak harga ayam potong naik, banyak warga beralih membeli daging ayam kampung," kata Budi, pedagang daging ayam.

Menurut masyarakat, dengan harga yang relatif sama, warga lebih memilih daging ayam kampung yang dinilai juga lebih sehat. ***3*** 

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016