Bengkulu (ANTARA) - Harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kota Bengkulu naik menjadi Rp40 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp30 ribu menjelang Ramadhan 1442 Hijriah.
Salah satu pedagang ayam potong di Pasar Minggu Kota Bengkulu, Jelni (48), di Bengkulu, Kamis, menyebut kenaikan daging ayam potong ini sudah berlangsung sejak sepekan terakhir.
"Kenaikannya ini sudah hampir satu minggu dan sekarang harganya kisaran Rp40 ribu per kilogramnya. Kalau bulan lalu masih stabil Rp30 ribu per kilogramnya," kata dia.
Ia menambahkan kenaikan harga itu bertahap, mulanya kenaikan sekitar Rp2 ribu hingga Rp3 ribu per kilogram, akhirnya saat ini tembus Rp40 ribu per kilogram.
Dia mengatakan kenaikan tersebut karena semakin tingginya permintaan masyarakat menjelang Ramadhan tahun ini.
Kenaikan harga juga sudah terjadi dari peternak sehingga pedagang di pasar tradisional terpaksa melakukan penyesuaian harga.
"Iya memang biasanya seperti itu kalau mau puasa pasti harga-harga naik. Kami juga mau beli dari peternak sekarang susah karena permintaan itu semakin banyak setiap harinya," ucapnya.
Salah satu warga Kelurahan Sawah Lebar, Kota Bengkulu, Imarwati (50), berharap kenaikan harga-harga bahan pokok menjelang Ramadhan ini jangan sampai terlalu tinggi sehingga memberatkan masyarakat.
Ia menilai kenaikan sejumlah harga bahan pokok menjelang Ramadhan sebagai hal yang wajar karena meningkatkan permintaan masyarakat.
"Tetapi ya itu tadi kami berharap naiknya jangan terlalu tinggi dan pemerintah juga diminta ikut menstabilkan harga dengan operasi pasar misalnya," kata dia.
Harga daging ayam di Bengkulu naik jelang Ramadhan
Jumat, 9 April 2021 1:40 WIB 989