Bengkulu canangkan kampung sejahtera

Bengkulu (Antara-IPKB) - Pemerintah Provinsi Bengkulu pada Rabu 20/1 canangkan kampung sejahtera tingkat provinsi dan kabupaten.

Kampung sejahtera tingkat provinsi ditunjuk Desa/Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko dan untuk kampung sejahtera kabupaten telah dicanangkan di Kabupaten Kaur dan Seluma yang dilouncing secara serentak.

Kampung sejahtera provinsi di Kelurahan Koto Jaya, Mukomuko dicanangkan langsung oleh Penjabat Gubernur Bengkulu Dr.H. Suhajar Diantoro,M.Si.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bengkulu Maryana mengatakan, kampung sejahtera merupakan implementasi dari program pemerintah pusat dengan membentuk kampung KB yang dicanangkan Presiden RI pada Kamis 14/1 di Cirebon.

Dicanangkannya kampung sejahtera, agar program KB dapat bergema kembali dan manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Terutama yang berada diwilayah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil, dan wilayah nelayan diseluruh wilayah Provinsi Bengkulu, katanya.

Kampung sejahtera, lanjut Maryana, menjadi salah satu inovasi strategis untuk dapat mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga secara utuh di lini lapangan. 

Dan kampung sejahtera juga merupakan salah satu bentuk atau model miniatur pelaksanaan total program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga (KKBPK) secara utuh yang melibatkan seluruh bidang dilingkungan BKKBN, dan bersinergi dengan kementerian dan lembaga, mitra kerja,stakeholders instansi terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Bengkulu Suhajar Diantoro usai sambutannya kepada wartawan mengatakan, diprakarsainya kampung sejahtera, yang secara nasional dikenal dengan kampung KB itu guna mengajak sejumlah lembaga instansi yang berkaitan langsung dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat dapat mengambil peran serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah perdesaan.

Ia mengajak, agar lembaga pemerintah dapat bekerjasama dengan BKKBN untuk membangun masyarakat mandiri. Baik melalui pelaksanaan program bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lingkungan hidup.

Suhajar mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menkawal pelaksanaan program kampung sejahtera agar dapat berkelanjutan dan tidak hanya menjadi program serimonial belaka. (yr)