Mukomuko (Antara) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Choirul Huda, mengimbau masyarakat setempat untuk tidak melepasliarkan sapi, kerbau, dan kambing di jalan raya dan fasilitas umum di daerah itu.

"Saya imbau kepada bapak dan ibu masyarakat yang punya hewan ternak sapi, kerbau, dan kambing tolong dikandang tolong jalang dilepasliarkan di jalan raya dan fasilitas umum," kata Choirul Huda, di Mukomuko, Jumat.

Selanjutnya, katanya, dia mengambil langkah bersama-sama jajaran kepolisian, satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan yang lain akan memberikan sanksi kepada mereka yang melepasliarkan hewan ternak.

Karena, menurutnya, sudah banyak korban kecelakaan karena sapi, kerbau, dan kambing yang berkeliaran di jalan raya di daerah itu.

"Makanya kita aktifkan lagi Satpol PP. Saya berikan tugas kepada personel Satpol PP untuk menertibkan hewan ternak," ujarnya.

Karena, katanya, sudah saatnya Kabupaten Mukomuko ini bersih dan tertib dari hewan ternak.

"Saatnya Mukomuko kita cintai dengan ketertiban ini," ujarnya.

Menurutnya, penertiban hewan ternak ini merupakan pekerjaan rumah (PR) pemerintah setempat yang belum selesai sampai sekarang. Masa pemerintah mengurusi sapi saja tidak selesai selesai.

Pihaknya, katanya, akan menerapkan sanksi bagi pemilik hewan ternak sesuai dengan peraturan daerah (Perda).

"Sanksinya dalam perda yakni denda. Tetapi saya ingin tidak hanya denda tetapi kurungan terhadap pemilik hewan ternak tersebut," ujarnya. ***2*** 

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016