Mukomuko (antarabengkulu,com) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Choirul Huda memastikan tidak ada suap-menyuap dalam mutasi pejabat eselon IV hingga II di lingkungan pemerintah setempat.
"Kalau saya tidak ada. Saya akan memilih pejabat yang benar-benar pintar menguasai bidangnya, punya karakter, dan punya akhlak yang bagus," kata Choirul Huda di Mukomuko, Jumat.
Jika dia mendengar ada orang tertentu yang memberikan suap dengan tujuan untuk mendapatkan jabatan tertentu, maka orang tersebut tidak akan ditempatkan pada jabatan tertentu.
Ia menginginkan, pemilihan pejabat di instansi pemerintah setempat itu bukan karena faktor kedekatan dengan orang tersebut.
"Hati saya semua ingin saya pakai. Ini bukan masalah hati, tetapi amanah yang dipikul ke pundak saya," ujarnya lagi.
Untuk itu, katanya, dia akan memilih pejabat yang bagus dan profesional demi kepentingan warga masyarakat di daerah itu.
Ia mengatakan, akan melihat kiprah bawahannya guna memastikan mana pegawai negeri sipil (PNS) yang terbaik untuk menjadi pejabat struktural di daerah itu.
"Kita coba lihat dulu kiprah mereka di pemerintahan. Setelah itu baru bisa ditentukan orang yang bagus menjadi pejabat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Kalau saya tidak ada. Saya akan memilih pejabat yang benar-benar pintar menguasai bidangnya, punya karakter, dan punya akhlak yang bagus," kata Choirul Huda di Mukomuko, Jumat.
Jika dia mendengar ada orang tertentu yang memberikan suap dengan tujuan untuk mendapatkan jabatan tertentu, maka orang tersebut tidak akan ditempatkan pada jabatan tertentu.
Ia menginginkan, pemilihan pejabat di instansi pemerintah setempat itu bukan karena faktor kedekatan dengan orang tersebut.
"Hati saya semua ingin saya pakai. Ini bukan masalah hati, tetapi amanah yang dipikul ke pundak saya," ujarnya lagi.
Untuk itu, katanya, dia akan memilih pejabat yang bagus dan profesional demi kepentingan warga masyarakat di daerah itu.
Ia mengatakan, akan melihat kiprah bawahannya guna memastikan mana pegawai negeri sipil (PNS) yang terbaik untuk menjadi pejabat struktural di daerah itu.
"Kita coba lihat dulu kiprah mereka di pemerintahan. Setelah itu baru bisa ditentukan orang yang bagus menjadi pejabat," ujarnya.
Editor : Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016