Mukomuko (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengingatkan warga setempat untuk tetap waspada terhadap gempa bumi yang berpotensin tsunami di daerah itu.
"Tetap waspada dengan mengikuti perkembangan informasi dari televisi dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Rabu.
Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan lokasi gempa berada di 5.16 Lintang Selatan, dan 94.05 Bujur Timur atau 682 kilometer barat daya Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Gempa bumi yang mengguncang Sumatera Barat itu berada pada kedalaman 10 kilometer dan berpotensi tsunami.
Sebagian warga setempat, kata dia, sudah diberi tahu tentang informasi gempa bumi yang berpotensi tsunami.
Ia mempersilakan warga yang berada di sepanjang pantai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
"Kita tetap waspada. Kalau ada informasi terbaru, kami sampaikan kepada masyarakat," ujarnya.
Warga Desa Ujung Padang Warni mengatakan bahwa dirinya dan keluarga memilih bertahan di luar rumah untuk antisipasi ketika terjadi tsunami di wilayahnya.
Ia mengatakan bahwa guncangan gempa bumi di wilayahnya tidak begitu kuat. Karena informasi gempa dari televisi yang menyebutkan berpotensi tsunami membuatnya menjadi takut.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Tetap waspada dengan mengikuti perkembangan informasi dari televisi dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Rabu.
Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan lokasi gempa berada di 5.16 Lintang Selatan, dan 94.05 Bujur Timur atau 682 kilometer barat daya Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Gempa bumi yang mengguncang Sumatera Barat itu berada pada kedalaman 10 kilometer dan berpotensi tsunami.
Sebagian warga setempat, kata dia, sudah diberi tahu tentang informasi gempa bumi yang berpotensi tsunami.
Ia mempersilakan warga yang berada di sepanjang pantai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
"Kita tetap waspada. Kalau ada informasi terbaru, kami sampaikan kepada masyarakat," ujarnya.
Warga Desa Ujung Padang Warni mengatakan bahwa dirinya dan keluarga memilih bertahan di luar rumah untuk antisipasi ketika terjadi tsunami di wilayahnya.
Ia mengatakan bahwa guncangan gempa bumi di wilayahnya tidak begitu kuat. Karena informasi gempa dari televisi yang menyebutkan berpotensi tsunami membuatnya menjadi takut.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016