Mukomuko (Antara) - Enam wisatawan mancanegara (wisman) asal Jepang dan Belgia menyaksikan gerhana matahari total (GMT) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada 9 Maret 2016.

Berdasarkan pantauan di Mukomuko, Rabu, wisman itu nonton gerhana matahari di lantai satu kantor bupati Mukomuko.

Kepala Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ramdani mengatakan, wisman itu datang ke Mukomuko pada Selasa (7/3).

"Hasil pantauan kami, turis asing itu datang ke daerah ini untuk melihat fenomena alam yang langka ini," ujarnya.

Tidak hanya turis asing, katanya, ratusan warga masyarakat setempat dan dari luar daerah itu menonton gerhana matahari total secara langsung di daerah itu.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kepahiang, Provinsi Bengkulu, bersama dengan Stasiun Geofisika Padang Panjang akan melakukan pengamatan GMT di Mukomuko.

Ia mengatakan, pemerintah setempat juga akan menyiapkan lokasi yang diminta BMKG dalam mengamati GMT di daerah itu.

Ia memperkirakan, gerhana matahari total itu di Mukomuko mulai terjadi sekitar pukul 6.21 WIB. GMT terjadi pada pukul 07.20 WIB.

"Totalitas terjadinya gerhana matahari total selama 1 menit 43 detik," ujarnya. ***1***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016