ASUS meluncurkan perangkat handheld gaming ROG Ally X di Indonesia yang menawarkan berbagai peningkatan fitur dibandingkan generasi sebelumnya, yakni ROG Ally yang rilis pada tahun lalu.
Gaming Product Manager ASUS Indonesia Darien Theodric menjelaskan, dari segi penyimpanan, ROG Ally X menggunakan M.2 2280 PCIe Gen4 SSD berkapasitas hingga 4 terabyte.
"Untuk SSD kami ubah menjadi size 2280 yaitu size SSD yang biasanya digunakan di banyak laptop-laptop. Jadi tentunya, ini bisa membuat teman-teman upgrade hingga 4 terabyte," kata Darien saat acara peluncuran di Jakarta Pusat pada Kamis (22/8).
Memori yang lebih besar ini didukung oleh prosesor Ryzen Z1 Extreme dengan total RAM 24 GB. Kapasitas RAM tersebut terbagi menjadi VRAM sebesar 8GB dan 16GB sisanya digunakan untuk aplikasi dan gim, memastikan pengalaman bermain gim yang lebih lancar.
"Jadi saat teman-teman membuka ROG Ally X 8 gigabyte akan dialokasikan secara otomatis kepada VRAM dan 16 gigabyte-nya sebagai sistem RAM-nya. Jadi tentunya untuk memainkan gim AAA bisa lebih lancar," ujar Darien.
Dari segi daya tahan, baterai ROG Ally X kini memiliki kapasitas 80Wh, hampir dua kali lipat dari model sebelumnya.
Dengan kapasitas baterai tersebut, ROG Ally X dapat dipakai bermain gim selama 2,5 jam hingga 3 jam, tergantung pengaturan performa gim. Sedangkan apabila dipakai untuk menonton video di Netflix dan YouTube, perangkat ini dapat bertahan hingga 13 jam.
ROG Ally X memiliki bobot 678 gram, sedikit lebih berat dari pendahulunya namun memiliki desain yang ringkas dan ergonomis sehingga tetap nyaman saat digunakan.
ROG Ally X memperbarui desain tombol dan joystick agar lebih nyaman, serta terdapat penyesuaian posisi untuk tombol M1 dan M2 agar lebih mudah digunakan.
"Patterned texture-nya di-upgrade sehingga pengalaman handheld saat dipegang jauh lebih nyaman dari versi sebelumnya," ujar Darien.
Selain itu, ROG Ally X kini dilengkapi dua port USB Type-C, memberikan fleksibilitas lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Dalam hal pendinginan, ASUS memperkenalkan sistem baru dengan dua kipas yang ukurannya lebih kecil namun mampu meningkatkan aliran udara sebesar 24 persen.
Hal ini membuat suhu operasi ROG Ally X bisa lebih rendah hingga 6 derajat Celcius yang menjaga performa tetap stabil dan tanpa gangguan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Gaming Product Manager ASUS Indonesia Darien Theodric menjelaskan, dari segi penyimpanan, ROG Ally X menggunakan M.2 2280 PCIe Gen4 SSD berkapasitas hingga 4 terabyte.
"Untuk SSD kami ubah menjadi size 2280 yaitu size SSD yang biasanya digunakan di banyak laptop-laptop. Jadi tentunya, ini bisa membuat teman-teman upgrade hingga 4 terabyte," kata Darien saat acara peluncuran di Jakarta Pusat pada Kamis (22/8).
Memori yang lebih besar ini didukung oleh prosesor Ryzen Z1 Extreme dengan total RAM 24 GB. Kapasitas RAM tersebut terbagi menjadi VRAM sebesar 8GB dan 16GB sisanya digunakan untuk aplikasi dan gim, memastikan pengalaman bermain gim yang lebih lancar.
"Jadi saat teman-teman membuka ROG Ally X 8 gigabyte akan dialokasikan secara otomatis kepada VRAM dan 16 gigabyte-nya sebagai sistem RAM-nya. Jadi tentunya untuk memainkan gim AAA bisa lebih lancar," ujar Darien.
Dari segi daya tahan, baterai ROG Ally X kini memiliki kapasitas 80Wh, hampir dua kali lipat dari model sebelumnya.
Dengan kapasitas baterai tersebut, ROG Ally X dapat dipakai bermain gim selama 2,5 jam hingga 3 jam, tergantung pengaturan performa gim. Sedangkan apabila dipakai untuk menonton video di Netflix dan YouTube, perangkat ini dapat bertahan hingga 13 jam.
ROG Ally X memiliki bobot 678 gram, sedikit lebih berat dari pendahulunya namun memiliki desain yang ringkas dan ergonomis sehingga tetap nyaman saat digunakan.
ROG Ally X memperbarui desain tombol dan joystick agar lebih nyaman, serta terdapat penyesuaian posisi untuk tombol M1 dan M2 agar lebih mudah digunakan.
"Patterned texture-nya di-upgrade sehingga pengalaman handheld saat dipegang jauh lebih nyaman dari versi sebelumnya," ujar Darien.
Selain itu, ROG Ally X kini dilengkapi dua port USB Type-C, memberikan fleksibilitas lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Dalam hal pendinginan, ASUS memperkenalkan sistem baru dengan dua kipas yang ukurannya lebih kecil namun mampu meningkatkan aliran udara sebesar 24 persen.
Hal ini membuat suhu operasi ROG Ally X bisa lebih rendah hingga 6 derajat Celcius yang menjaga performa tetap stabil dan tanpa gangguan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024