Bengkulu (Antara) - Jalan Lintas Barat Sumatra di Desa Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu tertimbun material longsoran akibat daerah itu diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur Dihan Bastari, di Bengkulu, Selasa, mengatakan panjang ruas Jalinbar di Kabupaten Kaur yang tertimbun sekitar 30 meter.
"Tidak ada korban jiwa. Material timbunan longsor tingginya sekitar dua meter," kata dia lagi.
BPBD Kaur bersama instansi terkait serta masyarakat, kata Dihan pula, sedang megupayakan pembersihan jalur yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Lampung tersebut.
"Kondisi jalur jalan itu saat ini mengalami kemacetan, dan tidak seluruh badan jalan tertimbun. Kami upayakan meterial longsoran segera dibersihkan," katanya pula.
Bencana longsor itu diakibatkan karena Kabupaten Kaur dilanda cuaca ekstrem, dengan curah hujan cukup tinggi beberapa hari terakhir.
Tidak hanya di Desa Tanjung iman, menurut Dihan, longsor juga terjadi di Jalinbar Sumatera yang berlokasi di Desa Suku Tiga Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur.
"Kami sedang upayakan titik pertama dibersihkan dari longsoran, setelah itu baru permbersihan material longsor titik ke dua," ujarnya lagi.
Selain longsor, sejumlah daerah di Kaur juga dilanda banjir, sehingga beberapa fasilitas milik pemerintah dan umum terendam banjir.
"Kami mengimbau masyarakat agar waspada, kemungkinan di Kaur tetap turun hujan beberapa hari ke depan," ujarnya pula.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur Dihan Bastari, di Bengkulu, Selasa, mengatakan panjang ruas Jalinbar di Kabupaten Kaur yang tertimbun sekitar 30 meter.
"Tidak ada korban jiwa. Material timbunan longsor tingginya sekitar dua meter," kata dia lagi.
BPBD Kaur bersama instansi terkait serta masyarakat, kata Dihan pula, sedang megupayakan pembersihan jalur yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Lampung tersebut.
"Kondisi jalur jalan itu saat ini mengalami kemacetan, dan tidak seluruh badan jalan tertimbun. Kami upayakan meterial longsoran segera dibersihkan," katanya pula.
Bencana longsor itu diakibatkan karena Kabupaten Kaur dilanda cuaca ekstrem, dengan curah hujan cukup tinggi beberapa hari terakhir.
Tidak hanya di Desa Tanjung iman, menurut Dihan, longsor juga terjadi di Jalinbar Sumatera yang berlokasi di Desa Suku Tiga Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur.
"Kami sedang upayakan titik pertama dibersihkan dari longsoran, setelah itu baru permbersihan material longsor titik ke dua," ujarnya lagi.
Selain longsor, sejumlah daerah di Kaur juga dilanda banjir, sehingga beberapa fasilitas milik pemerintah dan umum terendam banjir.
"Kami mengimbau masyarakat agar waspada, kemungkinan di Kaur tetap turun hujan beberapa hari ke depan," ujarnya pula.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016