Musi Rawas, Sumsel (ANTARA Bengkulu) - Sebanyak 135 usaha kecil dan menengah di Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan, menerima dana bantuan bergulir dari pemerintah.
"Hingga saat ini sudah ada 135 dari 484 UKM di Musi Rawas mendapatkan bantuan pinjaman dana bergulir baik dari APBD Musi Rawas, Pemprov Sumsel, maupun pemerintah pusat," kata Kepala Bidang UKM Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Musi Rawas Tulhanan, Selasa.
Pemberian pinjaman dana bergulir UKM di daerah tersebut kata dia, bertujuan untuk membantu dalam pengembangan usaha sehingga nantinya mereka bisa tumbuh dan berkembang di bawah naungan koperasi yang ada di wilayah masing-masing.
Bantuan permodalan yang diberikan pemerintah itu terhitung mulai 2009, dimana dari 135 UKM mendapat pinjaman senilai Rp100 juta untuk 100 unit melalui dana APBD setempat, lalu 35 UKM lainnya mendapat bantuan dana APBD Pemprov Sumsel Rp112,5 juta.
Pada 2010 UKM yang menerima dana serupa bersumber dari APBD Musi Rawas 229 dengan total anggaran sebesar Rp1,515 miliar dengan besaran Rp10 hingga Rp50 juta per UKM. Sedangkan pada tahun ini ditiadakan karena masih menunggu pengembalian pinjaman.
Besarnya pinjaman yang diberikan kepada pelaku UKM ini ditentukan dengan jenis usaha serta harus melalui verifikasi tim. Pelaku UKM ini nanti diwajibkan mengembalikan pinjamannya dengan cara angsuran selama 24 bulan dengan bunga kurang dari satu persen.
Sementara jumlah pengembalian dan tunggakan angsuran dana bergulir saat ini masih dalam pendataan petugas mengingat dana tersebut disetor ke rekening kas daerah. (KR-NMD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2011
"Hingga saat ini sudah ada 135 dari 484 UKM di Musi Rawas mendapatkan bantuan pinjaman dana bergulir baik dari APBD Musi Rawas, Pemprov Sumsel, maupun pemerintah pusat," kata Kepala Bidang UKM Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Musi Rawas Tulhanan, Selasa.
Pemberian pinjaman dana bergulir UKM di daerah tersebut kata dia, bertujuan untuk membantu dalam pengembangan usaha sehingga nantinya mereka bisa tumbuh dan berkembang di bawah naungan koperasi yang ada di wilayah masing-masing.
Bantuan permodalan yang diberikan pemerintah itu terhitung mulai 2009, dimana dari 135 UKM mendapat pinjaman senilai Rp100 juta untuk 100 unit melalui dana APBD setempat, lalu 35 UKM lainnya mendapat bantuan dana APBD Pemprov Sumsel Rp112,5 juta.
Pada 2010 UKM yang menerima dana serupa bersumber dari APBD Musi Rawas 229 dengan total anggaran sebesar Rp1,515 miliar dengan besaran Rp10 hingga Rp50 juta per UKM. Sedangkan pada tahun ini ditiadakan karena masih menunggu pengembalian pinjaman.
Besarnya pinjaman yang diberikan kepada pelaku UKM ini ditentukan dengan jenis usaha serta harus melalui verifikasi tim. Pelaku UKM ini nanti diwajibkan mengembalikan pinjamannya dengan cara angsuran selama 24 bulan dengan bunga kurang dari satu persen.
Sementara jumlah pengembalian dan tunggakan angsuran dana bergulir saat ini masih dalam pendataan petugas mengingat dana tersebut disetor ke rekening kas daerah. (KR-NMD)
Editor : Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2011