Rejanglebong (Antarabengkulu.com) - Takdir tak dapat dihindari. Seorang pelajar SMK Negeri di Kota Curup, Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu Selasa (29/3) sekitar pukul 13.00 WIB meninggal dunia akibat terlindas truk penganggkut batu.

Korban tewas ialah Yanto Krisna (17) pelajar SMKN Curup, yang tinggal di Jalan Nusa Indah RT 01 Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur. Tragedi itu terjadi tidak jauh dari rumahnya.

Korban meninggal dunia setelah sepeda motor Suzuki FU plat AD 4412 NO ditabrak truk bermuatan batu gunung plat BD 8022 W yang dikemudikan Hendri Payakandi (45) warga Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Curup Timur.

Menurut keterangan saksi Sugiyo (45) warga Jalan Nusa Indah, kejadian itu terjadi saat korban melintas dari arah Desa Kesambe Lama menuju Kelurahan Sukaraja berjalan secara beriringan dengan truk batu. Saat berada di tanjakan truk yang dikemudikan Hendri kemudian mati mesin dan berjalan mundur sehingga langsung melindas korban yang posisinya berada di belakang truk.

"Warga yang mengetahui kalau orang yang dilindas truk kemudian melakukan pertolongan, kendaraan truknya harus ditarik keatas dulu guna mengeluarkan korbannya yang posisinya berada di bawah mobil dan kemudian langsung di bawa ke RSUD Curup," katanya.

Korban yang dalam kondisi kritis akibat luka parah dibagian kaki, tangan dan kepala itu saat dibawa menuju RSUD Curup kata dia, masih bernafas, namun tidak lama kemudian meninggal dunia.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Rejanglebong AKP Istiqlal MZ saat ditemui mengatakan, pascakejadian pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi dua kendaraan yang terlibat kecelakaan dan melakukan olah TKP.

"Selain mengamankan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan, petugas juga mengamankan sopir dan kernet truk untuk dimintai keterangan, petugas juga akan memanggil sejumlah saksi yang diduga mengetahui kejadian untuk melengkapi berkas pemeriksaan," katanya.



Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016