Bengkulu (Antara) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Seluma, Bengkulu masih menunggu realisasi bantuan kapal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk nelayan di daerah itu.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Seluma, Emzaili Hambali di Seluma, Rabu mengatakan KKP menjanjikan bantuan sebanyak 20 unit kapal bagi nelayan di daerah itu.
"Tapi sampai saat ini belum jelas realisasinya, makanya kami akan mendatangi KKP untuk mempertanyakan bantuan kapal bagi nelayan," kata Emzaili.
Menurutnya, bantuan kapal bagi nelayan tersebut sudah ditunggu para nelayan di Kelurahan Pasar Seluma Kecamatan Talo, Bengkulu.
Anggota kelompok nelayan menurut dia kerap mempertanyakan realisasi bantuan kapal bagi nelayan tradisional di daerah ini.
Pengadaan kapal untuk nelayan tambah dia menjadi prioritas KKP pada tahun anggaran 2016 dengan menargetkan 1.000 unit kapal untuk nelayan.
Selain pengadaan kapal, DKP Seluma juga akan mempertanyakan rencana lanjutan pembangunan Tempat Pendaratan Ikan (TPI) di Pasar Seluma.
"Pembangunan yang berjalan dan sudah terlaksana baru tahap satu, masih perlu lanjutan, jadi kami juga akan mempertanyakan apakah anggaran pembangunan pelabuhan dialokasikan di APBN perubahan," tuturnya, menerangkan.
Lebih lanjut Emzaili mengatakan sektor maritime menjadi salah satu andalan Seluma untuk lepas dari kabupaten tertinggal di Provinsi Bengkulu.
Potensi perairan yang cukup luas belum digarap optimal karena keterbatasan alat tangkap dan kapal dengan fasilitas yang memadai untuk mengarungi Samudera Hindia.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Seluma, Emzaili Hambali di Seluma, Rabu mengatakan KKP menjanjikan bantuan sebanyak 20 unit kapal bagi nelayan di daerah itu.
"Tapi sampai saat ini belum jelas realisasinya, makanya kami akan mendatangi KKP untuk mempertanyakan bantuan kapal bagi nelayan," kata Emzaili.
Menurutnya, bantuan kapal bagi nelayan tersebut sudah ditunggu para nelayan di Kelurahan Pasar Seluma Kecamatan Talo, Bengkulu.
Anggota kelompok nelayan menurut dia kerap mempertanyakan realisasi bantuan kapal bagi nelayan tradisional di daerah ini.
Pengadaan kapal untuk nelayan tambah dia menjadi prioritas KKP pada tahun anggaran 2016 dengan menargetkan 1.000 unit kapal untuk nelayan.
Selain pengadaan kapal, DKP Seluma juga akan mempertanyakan rencana lanjutan pembangunan Tempat Pendaratan Ikan (TPI) di Pasar Seluma.
"Pembangunan yang berjalan dan sudah terlaksana baru tahap satu, masih perlu lanjutan, jadi kami juga akan mempertanyakan apakah anggaran pembangunan pelabuhan dialokasikan di APBN perubahan," tuturnya, menerangkan.
Lebih lanjut Emzaili mengatakan sektor maritime menjadi salah satu andalan Seluma untuk lepas dari kabupaten tertinggal di Provinsi Bengkulu.
Potensi perairan yang cukup luas belum digarap optimal karena keterbatasan alat tangkap dan kapal dengan fasilitas yang memadai untuk mengarungi Samudera Hindia.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016