Mukomuko (Antara) - Bupati Mukomuko Provinsi Bengkulu Choirul Huda berharap pihak perbankan di daerahnya memberikan pinjaman modal usaha yang berasal dari kredit usaha rakyat (KUR) kepada para petani setempat.

"Kami memfasilitasi perbankan di daerah ini dengan harapan petani mendapatkan pinjaman modal usaha," kata Choirul Huda, di Mukomuko, Kamis.

Bupati mengatakan hal itu menanggapi keluhan para petani padi sawah di Desa Lalang Luas yang pernah mengajukan KUR, tetapi tidak mendapatkannya karena alasan pihak bank KUR di daerah itu bukan khusus untuk sektor pertanian tanaman pangan.

Dia mengaku belum mengetahui ada atau tidak dana KUR yang khusus untuk pertanian tanaman pangan.

"Saya coba berkoordinasi dulu dengan pihak bank di daerah ini," ujarnya lagi.

Namun dia berharap, perbankan di daerah itu menyediakan KUR khusus pertanian pangan, mengingat KUR tersebut sangat dibutuhkan oleh petani untuk modal usahanya.

Apalagi sekarang ini, katanya pula, pemerintah pusat fokus meningkatkan ketahanan pangan, dan yang berperan meningkatkannya adalah petani padi sawah.

Anggota Kelompok Tani Tanjung Betuah Desa Lalang Luas Susanto berharap tersedia KUR untuk petanian. Saat ini tidak ada KUR pertanian dari perbankan di daerah itu.

Kalau bisa, katanya pula, di daerah ini ada KUR pertanian dengan sistem "yarnen" atau bayar setelah panen.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016