Kepolisian Resor Kota Tangerang, Banten, memberikan pengawalan kepada ratusan umat Katolik dari Gereja Paroki Santa Odilia dan Gereja Paroki Santo Gregorius yang bertolak ke Jakarta untuk mengikuti misa akbar Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno.

Kabag Ops Polresta Tangerang Komisaris Polisi Kosasih di Tangerang, Kamis, menyampaikan kegiatan pengawalan umat Katolik ini akan dilakukan selama perjalanan menuju kegiatan misa akbar di GBK, Jakarta.

Baca juga: Jessica Henuhili datang ke Kantor KWI berharap anak autisnya mendapat berkat dari Paus Fransiskus

"Iya, untuk pengawalan melekat, dari intel ikut melekat melakukan pengawasan kepada umat Katolik dari Tangerang sampai ke GBK. Mulai dari jalur tol semua dikawal," katanya.

Untuk memastikan keamanan para umat Katolik selama perjalanan, pihaknya mengerahkan sebanyak 62 personel, baik dari satuan lalu lintas maupun intel.

"Jumlah ada 62 personel kita kerahkan di dua titik kumpul Gereja, yakni di Odilia Citra Raya, Panongan, dan Gregorius Pasar Kemis," ujarnya.

Ia mengungkapkan umat Katolik dari dua gereja ini akan diberangkatkan dari lokasi masing-masing sekitar pukul 10.00 WIB untuk menuju kegiatan misa akbar bersama Pemimpin Umat Katolik se-Dunia Paus Fransiskus.

Baca juga: Kunjungan Paus Fransiskus ke Terowongan Silaturahim, lambang persaudaraan antarumat beragama

"Infonya sekitar jam 09.00 atau 10.00 WIB peserta misa akbar akan berangkat," katanya.

Sementara itu, Panitia Pelaksana Rombongan Gereja Paroki Santa Odilia, Citra Raya, Fransisca mengatakan setiap paroki diberikan kuota peserta oleh panitia pusat untuk diberangkatkan ke Jakarta.

Jumlah umat Katolik dari Gereja Paroki Santa Odilia terdapat 300 peserta. Mereka berangkat ke Jakarta menggunakan lima bus dan seluruh umat dipastikan sudah siap mengikuti misa akbar.

"Semoga Paus Fransiskus bisa menjadi teladan bagi seluruh pemimpin dan masyarakat, tidak hanya untuk umat Katolik saja. Saya juga berharap kedatangan Paus bisa mempererat kedamaian dan toleransi di masyarakat Indonesia yang sangat beraneka ragam ini," ungkapnya.

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus tiba di Tanah Air pada Selasa (03/9), dalam agenda perjalanan apostolik ke Asia Pasifik tahun 2024.

Baca juga: Kapolri: Pidato Paus Fransiskus tentang UUD 1945 inspirasi untuk menjaga persatuan Indonesia

Terdapat empat negara yang bakal dikunjungi meliputi Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi pada 3 hingga 6 September 2024 dan kunjungan tersebut akan tercatat sebagai perjalanan ketiga kalinya bagi Bapa Suci umat Katolik ke Indonesia setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan 1989 saat Gereja Katolik Roma dipimpin oleh Paus Yohanes Paulus II.

Perjalanan ke kawasan Asia Pasifik selama 11 hari atau tepatnya pada 3–13 September 2024 akan menjadi lawatan terlama Bapa Suci berusia 87 tahun itu sejak 11 tahun kepemimpinannya.

Hari ini, Paus Fransiskus dijadwalkan menghadiri pertemuan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, Jakarta, lalu dilanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia.

Selanjutnya pada pukul 17.00 WIB, Paus memimpin Misa Suci Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024