Pebiliar putra Indonesia Rigel Aditia mengawali langkah dalam kejuaraan dunia biliar World Junior Championship U-17 di Selandia Baru dengan kemenangan atas wakil Australia Sam Dunbar.

"Rigel tampil gemilang mengalahkan lawannya dari Australia dengan skor telak 7-0," demikian keterangan tertulis Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) melalui akun instagram @biliar_indonesia yang dipantau dari Medan, Jumat.

Baca juga: Indonesia kirim tiga atlet biliar terbaik ke kejuaraan dunia di Selandia Baru

Dijelaskan, kemenangan tanpa perlawanan berarti menjadi modal penting bagi pebiliar muda Indonesia itu dalam menumbuhkan rasa percaya dirinya untuk menghadapi pertandingan berikutnya pada turnamen bergengsi.

"Penampilan yang mengesankan dari Rigel cukup membuktikan kesiapan mental dan teknis yang matang dalam turnamen kali ini," tulis PB POBSI.

Setelah kemenangan tersebut, Rigel dijadwalkan akan melanjutkan pertandingan melawan pebiliar asal Amerika Serikat Ernst Hayden, yang menjadi tantangan tersendiri bagi Rigel untuk kembali membuktikan kemampuannya.

Dalam kejuaraan dunia biliar di Selandia Baru yang berlangsung selama 2--8 September, Indonesia menampilkan tiga atlet yaitu Silviana Lu, Rigel Aditya, dan Derin Asaku Sitorus.

Baca juga: Pebiliar Indonesia Silviana Lu tumbangkan juara dunia dalam pertandingan ketat di World 9 Ball Championship

Silviana Lu turun pada ajang Women World 9-Ball Championship, sedangkan Rigel berlaga di World Junior 17 10-Ball Championship serta Derin di World Junior 19 10-Ball Championship.

Ketiga pebiliar ikut berpartisipasi dalam kejuaraan dunia tersebut setelah mendapatkan undangan penyelenggara berdasarkan peringkat mereka di World Pool-Billiard Association (WPA).

PB POBSI berharap ketiga atlet biliar kebanggaan Indonesia dapat menorehkan hasil gemilang ketika menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai negara.

"Mari kita dukung terus ketiga atlet agar meraih hasil terbaik kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia," demikian PB POBSI.

Pewarta: Aloysius Lewokeda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024