Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Ketua Indonesian Proamatir Surfing Championship (IPSC) Robby Hendra menilai ombak perairan Bengkulu potensial untuk olahraga selancar atau "surfing".
"Saya baru kali ini mengunjungi Bengkulu, dan ternyata ombak di beberapa titik yang kami temukan sangat potensial untuk selancar," katanya di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan survei yang dilakukan bersama seorang rekannya dari Bali, sekaligus menjajaki Bengkulu sebagai tuan rumah kontes surfing untuk amatir.
Survei yang dilakukan di sekitar pantai Kota Bengkulu antara lain di kawasan wisata Tapak Paderi dan Pantai Panjang serta Pantai Ketaping di Kelurahan Teluk Sepang.
"Hasil survei ini akan menentukan apakah Bengkulu bisa kami jadikan sebagai tempat kedua penyelenggaraan kontes setelah di Banyuwangi tahun lalu," ucapnya.
Ketua Tapak Paderi Surf Club (TPSC) Bengkulu, Jefrianto mengatakan potensi ombak di perairan Bengkulu sangat bagus untuk selancar sebab Bengkulu berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
"Kami sudah melakukan survei dalam dua tahun terakhir, dan menemukan beberapa tempat yang memiliki poin," paparnya.
Ia mencontohkan di daerah Kerkap Bengkulu Tengah berjarak 15 kilometer dari Kota Bengkulu terdapat empat poin.
Demikian juga di Pantai Nibung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Teluk Sepang, Tapak Paderi dan Pantai Panjang masing-masing tiga poin.
"Termasuk di alur masuk Pelabuhan Pulau Baai sangat potensi untuk dijadikan spot," tambahnya.
Rencana Kota Bengkulu sebagai tempat penyelenggaraan kontes proamatir tersebut, menurut dia sudah dikomunikasikan dengan sejumlah pihak, termasuk Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Menurut dia, jika potensi ombak perairan Bengkulu dapat diangkat ke tingkat nasional maka diharapkan ikut mempromosikan Bengkulu sebagai daerah tujuan pariwisata.
"Kami berharap dengan kegiatan ini sekaligus mempromosikan Bengkulu sebagai `spot` baru bagi peselancar dunia, karena Krui Lampung sudah lebih dulu dikenal para peselancar asing, padahal ombak Bengkulu lebih bagus," tukasnya.(RNI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Saya baru kali ini mengunjungi Bengkulu, dan ternyata ombak di beberapa titik yang kami temukan sangat potensial untuk selancar," katanya di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan survei yang dilakukan bersama seorang rekannya dari Bali, sekaligus menjajaki Bengkulu sebagai tuan rumah kontes surfing untuk amatir.
Survei yang dilakukan di sekitar pantai Kota Bengkulu antara lain di kawasan wisata Tapak Paderi dan Pantai Panjang serta Pantai Ketaping di Kelurahan Teluk Sepang.
"Hasil survei ini akan menentukan apakah Bengkulu bisa kami jadikan sebagai tempat kedua penyelenggaraan kontes setelah di Banyuwangi tahun lalu," ucapnya.
Ketua Tapak Paderi Surf Club (TPSC) Bengkulu, Jefrianto mengatakan potensi ombak di perairan Bengkulu sangat bagus untuk selancar sebab Bengkulu berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
"Kami sudah melakukan survei dalam dua tahun terakhir, dan menemukan beberapa tempat yang memiliki poin," paparnya.
Ia mencontohkan di daerah Kerkap Bengkulu Tengah berjarak 15 kilometer dari Kota Bengkulu terdapat empat poin.
Demikian juga di Pantai Nibung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Teluk Sepang, Tapak Paderi dan Pantai Panjang masing-masing tiga poin.
"Termasuk di alur masuk Pelabuhan Pulau Baai sangat potensi untuk dijadikan spot," tambahnya.
Rencana Kota Bengkulu sebagai tempat penyelenggaraan kontes proamatir tersebut, menurut dia sudah dikomunikasikan dengan sejumlah pihak, termasuk Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Menurut dia, jika potensi ombak perairan Bengkulu dapat diangkat ke tingkat nasional maka diharapkan ikut mempromosikan Bengkulu sebagai daerah tujuan pariwisata.
"Kami berharap dengan kegiatan ini sekaligus mempromosikan Bengkulu sebagai `spot` baru bagi peselancar dunia, karena Krui Lampung sudah lebih dulu dikenal para peselancar asing, padahal ombak Bengkulu lebih bagus," tukasnya.(RNI)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012