Mukomuko (Antara) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Choirul Huda menyatakan saat ini pihaknya fokus mengatasi kekurangan tenaga guru di daerah ini.
"Kita fokus atasi kekurangan guru dulu. Jadi tenaga guru honorer masih dibutuhkan di daerah ini," kata Bupati Mukomuko Choirul Huda, saat ditanya mengenai perpanjangan kontrak kerja tenaga honorer pemerintah setempat, di Mukomuko, Senin.
Pemerintah setempat sampai sekarang belum memperpanjang kontrak kerja sekitar 1.800 orang guru honorer, tenaga kesehatan, dan staf di instansi teknis.
Saat meninjau pelaksanaan hari pertama Ujian Nasional (UN) di SMK Mukomuko, ia mengatakan, pihaknya fokus terhadap guru honorer terlebih dahulu.
"Kalau tenaga kesehatan tidak banyak, yang banyak dibutuhkan saat ini tenaga guru," ujarnya.
Selain itu, katanya, pihaknya juga akan memperhatikan honorer satuan polisi pamong praja (Satpol PP) di daerah itu.
"Termasuk Satpol PP juga akan kita perhatikan," ujarnya.
Ia menyatakan, selanjutnya pihaknya akan melakukan evaluasi kinerja honorer yang diperpanjang kontrak kerjanya. Minimal selama satu tahun. Kalau honorer itu malas, maka kontrak kerjanya tidak akan diperpanjang lagi.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Kita fokus atasi kekurangan guru dulu. Jadi tenaga guru honorer masih dibutuhkan di daerah ini," kata Bupati Mukomuko Choirul Huda, saat ditanya mengenai perpanjangan kontrak kerja tenaga honorer pemerintah setempat, di Mukomuko, Senin.
Pemerintah setempat sampai sekarang belum memperpanjang kontrak kerja sekitar 1.800 orang guru honorer, tenaga kesehatan, dan staf di instansi teknis.
Saat meninjau pelaksanaan hari pertama Ujian Nasional (UN) di SMK Mukomuko, ia mengatakan, pihaknya fokus terhadap guru honorer terlebih dahulu.
"Kalau tenaga kesehatan tidak banyak, yang banyak dibutuhkan saat ini tenaga guru," ujarnya.
Selain itu, katanya, pihaknya juga akan memperhatikan honorer satuan polisi pamong praja (Satpol PP) di daerah itu.
"Termasuk Satpol PP juga akan kita perhatikan," ujarnya.
Ia menyatakan, selanjutnya pihaknya akan melakukan evaluasi kinerja honorer yang diperpanjang kontrak kerjanya. Minimal selama satu tahun. Kalau honorer itu malas, maka kontrak kerjanya tidak akan diperpanjang lagi.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016