Rejanglebong (Antara) - Program Gerakan Pemberdayaan Keluarga Pas Sasaran (Gerebek Pasar) bidang keluarga berencana di Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu berhasil menggaet 2.208 akseptor baru selama Januari-Maret 2016.

Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) Rejanglebong Syafri Idris di Rejanglebong, Senin, mengatakan program "Gerebek Pasar" itu dilaksanakan di 15 kecamatan.

Program "Gerebek Pasar" itu sendiri kata dia, merupakan kelanjutan dari program "Sambang Pasar" yang dilaksanakan pada 2015 lalu, dimana pola yang dilakukan ialah melakukan jemput bola kepada calon peserta KB baru.

Adapun sasaran program ini ialah kaum perempuan yang berprofesi sebagai pedagang maupun pengunjung pasar yang tidak memiliki waktu untuk mendatangi klinik atau bidan untuk memasang alat kontrasepsi.

Peserta KB baru yang berhasil dijaring dalam program "Gerebek Pasar" yang mereka laksanakan ini tercatat sebanyak 2.208 akseptor dengan rincian pengguna IUD sebanyak 105 akseptor.

Selanjutnya modus operasi wanita (MOW) lima akseptor, kondom 224 akseptor, implat 276 akseptor, KB suntik 1.162 akseptor dan pengguna pil KB sebanyak 436 akseptor.

Program "Gerebek Pasar" yang dilaksanakan BKKBD itu sebagai upaya menyukseskan program KB nasional serta visi dan misi Bupati Rejanglebong dalam program berobat gratis.

Sementara itu untuk target KB 2016, hingga saat ini belum mereka terima dari BKKBD Provinsi Bengkulu, sedangkan untuk realisasi target 2015 dari target sebanyak 7.855 akseptor terealisasi 13.070 atau 166,39 persen. ***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016