Rejanglebong (Antara) - Puluhan anggota TNI yang bertugas di Kodim 0409 Rejanglebong Provinsi Bengkulu, Senin, menjalani tes urine untuk mengetahui ada tidak yang menggunakan narkoba.
Komandan Kodim (Dandim) 0409 Rejanglebong Letkol Kav Hendra Nuryahya mengatakan anggota TNI yang menjalani tes urine tersebut sebanyak 25 personel, mengingat keterbatasan peralatan yang dibawa petugas BNN Provinsi Bengkulu dan petugas kesehatan RSUD Curup.
"Pada tahap pertama ini anggota yang menjalani tes urine baru 25 orang terutama untuk petingginya dulu, termasuk saya, Kasdim, Kepala Denzibang dan perwira Kodim 0409 Rejanglebong lainnya," kata Hendra lagi.
Seyogianya pelaksanaan tes urine tersebut, kata dia, akan diikuti 300-an anggota Kodim 0409 Rejanglebong yang membawahi tiga wilayah yakni Kabupaten Rejanglebong, Lebong, dan Kabupaten Kepahiang, namun karena terbatas peralatan yang dibawa BNN sehingga baru dilakukan pada tingkatan perwira dan beberapa anggota TNI saja.
Tes urine yang dilakukan pihaknya itu, katanya pula, selain diikuti seluruh perwira juga bintara dan tamtama serta para PNS di lingkungan Kodim 0409 Rejanglebong.
Menurutnya, tes urine di jajaran Kodim 0409 Rejanglebong sebagai bentuk dari partisipasi dalam memerangi bahaya narkoba, dengan aksi nyata dilakukan mulai dari masing-masing anggota TNI sebelum ke lapisan masyarakat.
Jika hasil pemeriksaan air seni anggota TNI yang bertugas di daerah itu nantinya ditemukan positif memakai narkoba baik perwira maupun anggota biasa, katanya pula, maka akan diberikan tindakan tegas sesuai dengan prosedur yang berlaku di TNI.
Pemeriksaan air seni anggota TNI di Kodim 0409 Rejanglebong ini dilaksanakan di makodim setempat, dan dilakukan oleh petugas oleh BNN Provinsi Bengkulu dan petugas dari RSUD Curup.
Sebanyak 25 perwira yang menjalani pemeriksaan urine ini semuanya dinyatakan negatif.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Komandan Kodim (Dandim) 0409 Rejanglebong Letkol Kav Hendra Nuryahya mengatakan anggota TNI yang menjalani tes urine tersebut sebanyak 25 personel, mengingat keterbatasan peralatan yang dibawa petugas BNN Provinsi Bengkulu dan petugas kesehatan RSUD Curup.
"Pada tahap pertama ini anggota yang menjalani tes urine baru 25 orang terutama untuk petingginya dulu, termasuk saya, Kasdim, Kepala Denzibang dan perwira Kodim 0409 Rejanglebong lainnya," kata Hendra lagi.
Seyogianya pelaksanaan tes urine tersebut, kata dia, akan diikuti 300-an anggota Kodim 0409 Rejanglebong yang membawahi tiga wilayah yakni Kabupaten Rejanglebong, Lebong, dan Kabupaten Kepahiang, namun karena terbatas peralatan yang dibawa BNN sehingga baru dilakukan pada tingkatan perwira dan beberapa anggota TNI saja.
Tes urine yang dilakukan pihaknya itu, katanya pula, selain diikuti seluruh perwira juga bintara dan tamtama serta para PNS di lingkungan Kodim 0409 Rejanglebong.
Menurutnya, tes urine di jajaran Kodim 0409 Rejanglebong sebagai bentuk dari partisipasi dalam memerangi bahaya narkoba, dengan aksi nyata dilakukan mulai dari masing-masing anggota TNI sebelum ke lapisan masyarakat.
Jika hasil pemeriksaan air seni anggota TNI yang bertugas di daerah itu nantinya ditemukan positif memakai narkoba baik perwira maupun anggota biasa, katanya pula, maka akan diberikan tindakan tegas sesuai dengan prosedur yang berlaku di TNI.
Pemeriksaan air seni anggota TNI di Kodim 0409 Rejanglebong ini dilaksanakan di makodim setempat, dan dilakukan oleh petugas oleh BNN Provinsi Bengkulu dan petugas dari RSUD Curup.
Sebanyak 25 perwira yang menjalani pemeriksaan urine ini semuanya dinyatakan negatif.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016