Bengkulu (Antara) - Pejabat pada Dinas Perhubungan Kota Bengkulu mengatakan enam "traffic light" mengalami kerusakan sehingga tidak berfungsi untuk mengatur lalu lintas pada persimpangan di kota itu.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Bengkulu, Mardi Kusuma di Bengkulu, Jumat, mengatakan "traffic light" yang mengalami kerusakan sebelumnya berjumlah sebanyak delapan lokasi.

"Sudah kita perbaiki dua dan yang enam ini belum diperbaiki," kata dia.

Perbaikan untuk enam unit lagi, kata Mardi, harus menunggu persetujuan anggaran dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bengkulu.

"Untuk perbaikan membutuhkan anggaran Rp300 juta per unit, sedangkan untuk pergantian baru membutuhkan biaya Rp500 juta per unit," katanya.

Setidaknya, Dinas Perhubungan setempat membutuhkan anggaran dua miliar rupiah untuk memperbaiki enam unit "traffic light" yang sudah tidak berfungsi tersebut.

"Ada beberapa yang memang harus diganti baru, dan sisanya cukup untuk diperbaiki saja," kata Mardi.

Oleh karena perbaikan membutuhkan waktu, untuk sementara masyarakat diharapkan agar lebih berhati-hati melewati enam persimpangan yang mengalami kerusakan "traffic light".

"Kami akan upayakan sesegera mungkin dapat berfungsi kembali," ucapnya.

Salah seorang pengguna jalan di Kota Bengkulu, Ny Nora, mengatakan, dengan padamnya lampu pengatur lalu lintas, membuat dirinya merasa kesulitan untuk melewati persimpangan, seperti di Simpang Pasar Panorama Kota Bengkulu.

"Tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas, saya jadi cemas melewatinya, semoga segera diperbaiki," ujarnya. ***4*** 

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016