Rejanglebong (Antara) - Kondisi Jalan Lintas Curup-Kepahiang, Provinsi Bengkulu, yang sempat macet total hingga 16 jam akibat ada truk bermuatan alat berat terperosok saat ini sudah dapat dilalui kendaraan, Selasa malam.

Komandan Kodim 0409 Rejanglebong Letkol Kav Hendra Nuryahya yang turut memantau langsung proses evakuasi truk tronton bermuatan "crane" mengatakan truk terperosok di Jalan Lintas Curup-Kepahiang tepatnya di Desa Daspetah, Kecamatan Ujan Mas Selasa (12/4) sekitar pukul 02.00 WIB dan berhasil dilakukan sekitar pukul 18.00 WIB.

Proses evakuasi truk tronton pelat B 9028 UEL yang bermuatan alat berat ini dilakukan oleh tim gabungan Kodim 0409 Rejanglebong, Polres Kepahiang, Dinas Pekerjaan Umum Kepahiang dibantu petugas perusahaan pertambangan di wilayah itu.

"Terhitung sejak pukul 18.00 WIB arus kendaraan yang akan menuju ke Kota Bengkulu atau sebaliknya sudah berjalan normal," katanya.

Sedangkan untuk kendaraan pembawa alat berat berikut sopir dan kernetnya, kata dia, selanjutnya dibawa petugas ke Polres Kepahiang untuk dimintai keterangan.

Sebelumnya kendaraan truk jenis tronton pelat B 9028 UEL yang dikemudikan Sayuti, dengan tujuan ke Kabupaten Lebong namun nyasar ke Kabupaten Kepahiang ini terperosok di tikungan Desa Daspetah, Kecamatan Ujan Mas atau sekitar 60 KM dari Kota Bengkulu, pada Selasa (12/4) sekitar pukul 02.00 WIB.

Menurut keterangan Bambang, kernet kendaraan yang terperosok tersebut, sopir yang membawa kendaraan itu saat kejadian dalam posisi ngantuk sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan saat berada di tikungan. Selain itu mereka juga tersasar karena tujuan mereka semula ke Kabupaten Lebong, namun malah sampai ke Kepahiang.

Arus kendaraan yang berasal dari Rejanglebong dan sekitarnya yang akan menuju ke Kepahiang dan Kota Bengkulu harus terjebak kemacetan hingga 10 KM.

Kendaraan yang terjebak kemacetan ini selanjutnya dialihkan petugas melalui jalan alternatif di kawasan PLTA Musi melalui Desa Susup yang tembus ke Kabupaten Bengkulu Tengah dengan jarak tempuh sekitar 30 KM.***4*** 

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016