Mukomuko (Antara) - Bupati Mukomuko Choirul Huda menyebutkan angka pengangguran di daerah ini sebesar 3,3 persen atau paling rendah dibandingkan dengan kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

"Pertumbuhan ekonomi di Mukomuko tertinggi se-Provinsi Bengkulu, sehingga angka pengangguran rendah," kata Bupati, di Mukomuko, Rabu.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di daerah itu tinggi berkat dukungan petani padi sawah di daerah itu dalam meningkatkan produksi gabah kering panen dari 4-5 ton per hektare pada 2014-2015 menjadi 7,5 ton pada 2016.

Ia meyakini, keberhasilan petani dalam meningkatkan produksi gabah tersebut dapat terus memotivasi mereka dalam bekerja mengolah sawahnya.

"Peran petani dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran di daerah ini sangat besar. Kami minta kondisi seperti sekarang ini tetap dipertahankan," ujarnya lagi.

Menurutnya, bila petani setempat baik dalam bekerja, pemerintah provinsi maupun pusat pasti akan membantu.

"Dari provinsi kita dapat tambahan dana APBD perubahan sebesar Rp30 miliar. Dana itu untuk membangun jalan di daerah ini," kata dia.

Tidak hanya dana provinsi, ia juga bertekad untuk dapat mendatangkan dana dari pemerintah pusat sebanyak-banyaknya untuk pembangunan jalan di daerahnya.

"Yang penting kita bagus, santun. Semua itu untuk mengubah kehidupan kita, dan rutinitas panen raya padi sawah di daerah ini sebagai tonggak kemajuan masyarakat," ujarnya lagi.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016