Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memberikan pelatihan peningkatan kapasitas untuk aparatur desa sebagai upaya mendukung akselerasi pembangunan

"Dalam upaya mendukung pembangunan nasional yang melibatkan seluruh lapisan aparatur pemerintahan, mulai dari pusat hingga desa, PemprovBengkulu mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa," kata Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Bidang Perekonomian Raden Ahmad Denny di Bengkulu, Kamis

Dia menyatakan pembangunan nasional bertujuan menciptakan masyarakat yang adil dan makmur dengan fokus pada pembangunan manusia secara menyeluruh.

"Desa juga ikut menjadi kunci. Salah satu strategi meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam mengelola dana desa adalah melalui pelatihan peningkatan kapasitas seperti ini," kata Denny.

Menurutnya, peningkatan kapasitas aparatur desa harus menjadi prioritas pemerintah daerah. Hal itu bertujuan agar organisasi dapat berfungsi optimal dan langkah-langkah yang diambil akan lebih tepat sasaran dalam memaksimalkan pengelolaan dana desa dengan ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas.

"Yang terpenting adalah memilih tim pelaksana yang dapat bekerja konsisten dan amanah. Dengan demikian Dana Desa benar-benar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi," kata dia.

Perangkat desa diberikan pelatihan manajemen desa dengan baik dan efisien, merencanakan pembangunan tepat sasaran, mengelola Dana Desa sesuai program, potensi dan pembangunan desa.

Salah seorang perangkat Desa Padang Petron, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, Didi juga menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat.

Pelatihan ini mendorong perencanaan program pembangunan desa yang lebih sesuai dengan potensi desa dan mendekatkan aparatur desa pada pelayanan masyarakat.

"Program pelatihan ini membantu memastikan anggaran pendapatan dan belanja desa sejalan dengan rencana pembangunan yang disusun oleh pemerintah desa," ujar Didi.

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024