PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk terus berinovasi mempermudah nasabah bertransaksi harian di mana saja, cukup melalui Bale BTN.

Direktur Risk Management BTN, Setiyo Wibowo, mengatakan bahwa pihaknya telah meluncurkan program bisnis baru bernama Bale sejak Mei 2024. Program Bale ini adalah program digital dengan bisnis merchant banking.

Apa saja program Bale BTN tersebut?

Bale Unlock Your World

Program ini menawarkan bebas biaya (cashback) tarik tunai di ATM luar negeri dengan kurs bersaing, serta cashback administrasi belanja di luar negeri menggunakan kartu debit BTN.

Baca juga: Sinergi BTN dan Syailendra Capital, hadirkan dua produk reksa dana unggulan

Bale be Free

Program ini memberikan kebebasan dari seluruh biaya administrasi pembelian melalui Mobile Banking BTN, seperti biaya admin pembelian pulsa, token listrik, pembayaran tagihan, top up e-wallet, ataupun biaya transfer melalui BI Fast. Program ini tidak berlaku untuk biaya administrasi bulanan tabungan ataupun transfer antarbank online.

Bale 3S (Santap, Santai, Sehat)

a. Bale Santap adalah program cashback 30% dengan maksimal Rp15.000 untuk setiap pembayaran pembelian makanan dengan QRIS BTN melalui Mobile Banking BTN atau pembayaran melalui mesin EDC BTN menggunakan kartu debit BTN. Restoran atau rumah makan yang bekerja sama dengan Bank BTN dapat mengikuti program ini.

“Segmentasi Bale Santap menyasar kafe dan restoran,” ujar Setiyo.

Baca juga: Terdepan dalam kreativitas dan inovasi ESG, BTN raih penghargaan IDEAWARD 2024

b. Bale Santai adalah program cashback 30% dengan maksimal Rp15.000 untuk setiap pembayaran belanja di swalayan dengan QRIS BTN melalui Mobile Banking BTN atau pembayaran melalui mesin EDC BTN menggunakan kartu debit BTN. Swalayan yang bekerja sama dengan Bank BTN dapat mengikuti program ini.

“Bale Santai dengan segmentasi pariwisata mencakup hotel, tempat karaoke, terapis, refleksi, perjalanan, dan lainnya. Kami juga banyak bekerja sama dengan agen perjalanan,” kata Setiyo.

c. Bale Sehat adalah program cashback 30% dengan maksimal Rp15.000 untuk setiap pembayaran pembelian obat dengan QRIS BTN melalui Mobile Banking BTN atau pembayaran melalui mesin EDC BTN menggunakan kartu debit BTN. Apotek atau toko obat yang bekerja sama dengan Bank BTN dapat mengikuti program ini.

“Bale Sehat menyasar klinik, toko obat, dan rumah sakit yang dapat menerima pembayaran dengan QRIS atau kartu ATM BTN,” ujarnya.

Baca juga: BTN terima Best Savings Bank Award untuk Indonesia di Thailand

Program baru ini sejalan dengan transformasi logo BTN yang berubah beberapa waktu lalu. Perubahan logo ini mencerminkan perubahan budaya, yang sebelumnya kaku dan kuno, kini lebih modern.

“Dulu menggunakan huruf besar, sekarang huruf kecil, menunjukkan sikap yang lebih rendah hati, lebih menyapa nasabah. Sekarang para staf keluar kantor menemui nasabah dan melayani dengan lebih baik,” kata Setiyo.

Perubahan lain pada logo BTN adalah hilangnya gambar rumah, yang menandakan bahwa BTN bertransformasi untuk melayani secara menyeluruh atau holistis.

“BTN bukan lagi hanya bank untuk perumahan saja, tetapi juga untuk tabungan, transaksi, dan pembiayaan lainnya. Dulu hanya fokus pada rumah, sekarang menyeluruh, dengan digital yang lebih modern, termasuk digital KPR. Kami juga mendorong pertumbuhan dana melalui merchant banking,” ujarnya.

Selain bisnis digital, BTN juga mendorong pengumpulan dana murah melalui payroll. “Di sini banyak pegawai, termasuk karyawan merchant atau restoran. Memilih BTN sebagai bank adalah pilihan bagus karena kami menyediakan paket HPS (harga perkiraan sendiri),” ujar Setiyo.

Ia menambahkan bahwa nasabah payroll BTN akan mendapatkan perlakuan khusus, dengan pelayanan yang lebih cepat dan persetujuan yang pasti. “Lebih cepat, BTN untung, nasabah juga untung,” katanya.

Baca juga: Kinerja PT BTN terus tumbuh sejak beberapa tahun terakhir

Selain produk-produk baru tersebut, Mobile Banking BTN juga bertransformasi dengan tampilan yang elegan, simpel, dan lebih cepat, tak kalah dengan Mobile Banking bank lain.

“Anda bisa membeli dan melihat rumah di Mobile Banking BTN, satu-satunya di Indonesia yang memudahkan pembelian rumah tanpa kerumitan,” ujarnya.

Untuk program menarik BTN lainnya, Setiyo mengatakan bahwa BTN saat ini juga mendorong pengembangan pelaku UMKM, khususnya terkait ekosistem perumahan, seperti toko bangunan, usaha baru di sekitar perumahan seperti salon, klinik, toko grosir, dan lainnya sebagai target.

“Kami menawarkan KUR dengan QRIS, agar nasabah belajar menabung. Pembeli dapat membayar melalui QRIS, sehingga perputaran omzet bisa dimonitor dari rekening, dan manajemen cash flow mereka dapat dilihat,” ujarnya.

Dalam program UMKM ini, target pinjaman berkisar antara Rp100 juta hingga Rp500 juta, karena tidak ditujukan untuk usaha mikro. Setiyo menilai bahwa program UMKM ini cocok diterapkan di Kepulauan Riau. “Memang ada pembatasan agar lebih mudah dikelola,” ujarnya.

Diketahui bahwa BTN di Sumatra memiliki 11 kantor cabang utama dan total 76 kantor cabang pembantu. BTN KC Bengkulu sendiri memiliki beberapa outlet KCP, yaitu di Panorama, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Rejang Lebong.

Baca juga: BTN kembangkan lingkungan kerja nyaman untuk jaga kesehatan mental

Menurut Branch Manager BTN KC Bengkulu, Endra Wijayanto, BTN KC Bengkulu sudah bekerja sama dengan beberapa merchant, baik itu EDC, QRIS, dan Agen BTN.

“Beberapa merchant di Bengkulu yang telah bekerja sama dengan BTN antara lain Warung Bang Juned, Rafflesia Beach Club, MD Land, Amelia Bakery, Warung Pojok Dekate, Palupi Culinary, RM Doa Ibu, Warung Tania, Klinik Armina Sakti, Bank Mini SMKN 1 Bengkulu, Warung Dhe2k, Flo Bengkulu, Cucian Mobil Aan, RM Ikan Asin, Masjid Jamik Bengkulu, RM Semalam Suntuk, serta merchant lainnya,” ujar Endra.

Pewarta: Admin

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024