Bengkulu (Antara) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ulayat Bengkulu bersama puluhan pelajar Sekolah Alam SMP Mahira menghijaukan kawasan wisata Pantai Panjang dengan menanam ratusan pohon cemara pantai di pesisir Kota Bengkulu itu.

Direktur Ulayat Bengkulu Martian di Bengkulu, Jumat mengatakan penanaman pohon bersama para siswa itu bagian dari penanaman nilai-nilai pelestarian lingkungan.

"Ada sebanyak 70 orang pelajar yang terlibat dalam aksi penanaman pohon hari ini sebagai aksi memperingati Hari Bumi," katanya di Pantai Kualo.

Sebanyak 150 batang pohon cemara pantai ditanam di pinggir Pantai Kualo yang merupakan salah satu objek wisata pantai di Kota Bengkulu.

Jenis pohon yang ditanam menurut Martian merupakan jenis cemara endemik pesisir Pantai Barat Sumatera, wilayah Bengkulu.

"Jenis pohon yang ditanam sesuai dengan vegetasi pohon yang hidup di sekitar pesisir pantai ini sehingga adaptasinya cepat," ucapnya.

Melalui Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April, Martian mengajak masyakat untuk berpartisipasi melestarikan lingkungan untuk masa depan bumi yang lebih baik.

Salah satu cara yang sederhana yang dapat dilakukan selain menanam pohon adalah menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan mengurangi pemakaian kantong plastik.

"Kami juga menyerukan pemerintah untuk memanfaatkan energi terbarukan karena itu lebih baik untuk masa depan bumi," katanya.

Kepala SMP Mahira Lisna Junita mengatakan penanaman pohon di Pantai Kualo dengan pelibatan pelajar SMP merupakan bagian dari pendidikan lingkungan kepada generasi penerus.

"Kami menanamkan nilai-nilai pelestarian lingkungan kepada pelajar dan kegiatan seperti ini perlu terus dilanjutkan," katanya.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016