Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada tahun 2016 akan merehabilitasi jaringan irigasi rusak yang membuat air tidak lancar mengalir ke areal persawahan seluas 4.000 hektare di daerah itu.

"Usulan kegiatan yang masuk tahun ini untuk rehabilitasi jaringan irigasi rusak. Jaringan irigasi itu untuk mengairi hampir seluas 4.000 hektare," kata Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Elxandi, di Mukomuko, Minggu.

Ia mengatakan yang mengusulkan kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi rusak itu dari seluruh kelompok tani Kecamatan Lubuk Pinang dan Kecamatan Selagan Raya.

Kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi tersebut, katanya, dikerjakan secara swadaya oleh kelompok tani di daerah itu.

Ia menyebutkan jaringan irigasi teknis yang mengalami kerusakan itu pada saluran tersier dan kuarter di DI Manjuto dan DI Selagan.

"Tidak hanya kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi yang rusak, termasuk juga kegiatan peningkatan jaringan irigasi dari lantai tanah menjadi pasangan batu," ujarnya.

Ia menyebutkan, masih banyak saluran tersier dan kuarter yang mengalami kerusakan. Akibat kerusakan jaringan irigasi itu membuat air mengalir tidak lancar ke petak sawah petani.

Kendala air tidak mengalir lancar ke petak sawah petani setempat, katanya, karena masih banyak saluran irigasi yang masih tanah.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016