Rejanglebong (Antara) - Hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, Senin sore membuat sejumlah titik di jalan lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan tertimbun longsor.

Komandan Kodim 0409 Rejanglebong Letkol Kav Hendra S Nuryahya, yang memantau langsung sejumlah lokasi longsor mengatakan, sejumlah titik longsor yang menimpa jalan lintas penghubung kedua provinsi tersebut di antaranya ialah di Desa Taba Padang, Kecamatan Binduriang dan di wilayah Kecamatan Padang Ulak Tanding.

"Saat ini anggota TNI bersama dengan petugas dari BPBD dan Dinas PU Rejanglebong sedang melakukan evakuasi material longsoran yang menimbun Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau," katanya.

Pembersihan material longsoran ini kata dia, harus dilakukan petugas gabungan agar kondisi jalan yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Selatan dan daerah lainnya itu bisa dilalui kendaraan sehingga tidak mengganggu mobilisasi penumpang maupun barang.

Sebelumnya anggota TNI dari Kodim 0409 Rejanglebong pada pagi hari yang sama kata dia, juga telah melakukan pembersihan material longsoran di kawasan Pasar Hewan di Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah.

Material longsoran yang terjadi pada pertengahan April lalu tersebut namun belum di buang membuat membuat jalan negara di kawasan ini menyempit, sehingga pihaknya mengerahkan puluhan anggota TNI bersama dengan petugas BPBD Rejanglebong guna membersihkan material tanah liat agar tidak mengganggu arus lalulintas di jalan tersebut.

Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Rejanglebong menyebutkan dari 15 kecamatan di daerah itu setidaknya ada enam kecamatan yang dinilai rawan bencana tanah longsor diantaranya di sepanjang Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau mulai dari Kecamatan Sindang Kelingi hingga Kecamatan Padang Ulak Tanding.

Selanjutnya Kecamatan Curup Selatan, Kecamatan Bermani Ulu, Sindang Beliti Ilir dan Kecamatan Sindang Beliti Ulu. ***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016