Bengkulu (Antara) - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Daerah Pemilihan Kabupaten Seluma, Jonaidi SP mengatakan pemerintah daerah hendaknya segera membuka isolasi laut Kabupaten Seluma yang sampai saat ini sulit diakses daerah itu.
"Hingga sekarang hasil laut Kabupaten Seluma dieksploitasi nelayan daerah lain bahkan dari luar Provinsi Bengkulu," kata dia di Bengkulu, Rabu.
Sedangkan nelayan setempat kurang bisa menikmati hasil sumber daya laut yang masih berlimpah di Kabupaten Seluma. Jika akses ke laut Seluma diperbaiki, kata Jonaidi, diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan daerah.
"Bukti Seluma memiliki kekayaan laut adalah beberapa waktu yang lalu nelayan dari daerah lain sempat bentrok di perairan Seluma karena penggunaan jaring trawl," katanya.
Pesisir pantai setempat bukan merupakan daerah produktif, karena akses jalan menuju pesisir dari jalan lintas barat Sumatera cukup sulit.
"Untuk pelabuhan ikannya pun tidak terlalu baik, gelombang di pesisir cukup tinggi. Harapannya pelabuhan ikan setempat dibuatkan semacam teluk," ucapnya.
Jonaidi mengatakan, untuk memperbaiki maupun membangun infrastruktur untuk membuka akses tersebut diyakini membutuhkan anggaran yang cukup besar.
"Sementara kita tahu APBD di Seluma masih kecil, kita suarakan kebutuhan ini di tingkat provinsi," katanya.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Seluma diharapkan menyelaraskan rancangan pembangunan jangka menengah mereka dengan RPJM Provinsi Bengkulu.
"Pemerintah provinsi saat ini sedang giat-giatnya di sektor maritim, ini bisa menjadi peluang bagus," ujarnya. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Hingga sekarang hasil laut Kabupaten Seluma dieksploitasi nelayan daerah lain bahkan dari luar Provinsi Bengkulu," kata dia di Bengkulu, Rabu.
Sedangkan nelayan setempat kurang bisa menikmati hasil sumber daya laut yang masih berlimpah di Kabupaten Seluma. Jika akses ke laut Seluma diperbaiki, kata Jonaidi, diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan daerah.
"Bukti Seluma memiliki kekayaan laut adalah beberapa waktu yang lalu nelayan dari daerah lain sempat bentrok di perairan Seluma karena penggunaan jaring trawl," katanya.
Pesisir pantai setempat bukan merupakan daerah produktif, karena akses jalan menuju pesisir dari jalan lintas barat Sumatera cukup sulit.
"Untuk pelabuhan ikannya pun tidak terlalu baik, gelombang di pesisir cukup tinggi. Harapannya pelabuhan ikan setempat dibuatkan semacam teluk," ucapnya.
Jonaidi mengatakan, untuk memperbaiki maupun membangun infrastruktur untuk membuka akses tersebut diyakini membutuhkan anggaran yang cukup besar.
"Sementara kita tahu APBD di Seluma masih kecil, kita suarakan kebutuhan ini di tingkat provinsi," katanya.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Seluma diharapkan menyelaraskan rancangan pembangunan jangka menengah mereka dengan RPJM Provinsi Bengkulu.
"Pemerintah provinsi saat ini sedang giat-giatnya di sektor maritim, ini bisa menjadi peluang bagus," ujarnya. ***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016