Mukomuko (Antara) - Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu Syafkani menyatakan pihaknya akan merazia pelajar yang sering membolos pada saat jam sekolah.
"Kami akan merazia pelajar yang bolos saat jam sekolah, dan memberikan sanksi sesuai aturan sekolahnya masing-masing," katanya, di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan hal itu menyusul banyaknya laporan terkait pelajar yang berkeliaran saat jam sekolah dan bermain game "online" di warung internet (Warnet) di daerah itu.
Pihaknya, kata dia, sudah menyiapkan tim yang terdiri atas satuan polisi pamong praja (Satpol PP) dan penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) dalam melaksanakan tugas ini.
Tim ini, katanya, akan merazia semua warung internet (warnet) yang menyediakan game "online" di daerah itu.
"Kami bisa lihat sendiri masih banyak pelajar di daerah itu yang bolos ke warnet pada saat jam sekolah," ujarnya.
Termasuk merazia sejumlah objek wisata pantai yang berada di Kecamatan Kota Mukomuko.
Ia menegaskan, pemberian sanksi bagi pelajar tertangkap membolos saat jam sekolah dengan memanggil kepala sekolahnya. Selanjutnya pihak sekolah yang memberikan sanksi sesuai aturan sekolahnya.
Kemudian, lanjutnya, pemanggilan orang tua pelajar ini. Sehingga pembinaan tidak hanya dari sekolah termasuk dari orang tua mereka di rumah.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Kami akan merazia pelajar yang bolos saat jam sekolah, dan memberikan sanksi sesuai aturan sekolahnya masing-masing," katanya, di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan hal itu menyusul banyaknya laporan terkait pelajar yang berkeliaran saat jam sekolah dan bermain game "online" di warung internet (Warnet) di daerah itu.
Pihaknya, kata dia, sudah menyiapkan tim yang terdiri atas satuan polisi pamong praja (Satpol PP) dan penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) dalam melaksanakan tugas ini.
Tim ini, katanya, akan merazia semua warung internet (warnet) yang menyediakan game "online" di daerah itu.
"Kami bisa lihat sendiri masih banyak pelajar di daerah itu yang bolos ke warnet pada saat jam sekolah," ujarnya.
Termasuk merazia sejumlah objek wisata pantai yang berada di Kecamatan Kota Mukomuko.
Ia menegaskan, pemberian sanksi bagi pelajar tertangkap membolos saat jam sekolah dengan memanggil kepala sekolahnya. Selanjutnya pihak sekolah yang memberikan sanksi sesuai aturan sekolahnya.
Kemudian, lanjutnya, pemanggilan orang tua pelajar ini. Sehingga pembinaan tidak hanya dari sekolah termasuk dari orang tua mereka di rumah.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016