Mukomuko (Antara) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Choirul Huda merasa yakin pemilihan kepala desa serentak yang digelar oleh 64 desa pada 4 Mei 2016 dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
"Saya yakin sukses. Berkat bantuan dari rekan-rekan polisi, TNI, dan seluruh masyarakat," katanya di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan hal itu usai melepas secara resmi empat mobil dum truk yang membawa logistik pilkades serentak ke 11 dari 15 kecamatan di daerah itu.
Hadir pada saat pelepasan itu Wakil Bupati Mukomuko Haidir, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Mukomuko Syafkani, Kapolres Mukomuko AKBP Andhika Vishnu, Kejaksaan Negeri setempat.
Kepada masyarakat, ia menyarankan, untuk melakukan yang terbaik. Ini merupakan tantangan demokrasi di Indonesia.
Menurutnya, tantangan demokrasi Indonesia itu diawali dari bawah saat pilkades secara langsung, kemudian pemilihan bupati, dan terakhir presiden.
"Jadi demokrasi tertua demokrasi di desa kalau ini tidak bisa kondusif, maka ini mundur ke belakang," ujarnya.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak bermusuhan meskipun pilihan berbeda. Selesai pilkades rangkul semuanya.
Terkait dengan sengketa pilkades, katanya, nanti diselesaikan melalui mekanimes penyelesaian sesuai dengan aturan. Penyelesaiannya diupayakan cukup di kabupaten.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Saya yakin sukses. Berkat bantuan dari rekan-rekan polisi, TNI, dan seluruh masyarakat," katanya di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan hal itu usai melepas secara resmi empat mobil dum truk yang membawa logistik pilkades serentak ke 11 dari 15 kecamatan di daerah itu.
Hadir pada saat pelepasan itu Wakil Bupati Mukomuko Haidir, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Mukomuko Syafkani, Kapolres Mukomuko AKBP Andhika Vishnu, Kejaksaan Negeri setempat.
Kepada masyarakat, ia menyarankan, untuk melakukan yang terbaik. Ini merupakan tantangan demokrasi di Indonesia.
Menurutnya, tantangan demokrasi Indonesia itu diawali dari bawah saat pilkades secara langsung, kemudian pemilihan bupati, dan terakhir presiden.
"Jadi demokrasi tertua demokrasi di desa kalau ini tidak bisa kondusif, maka ini mundur ke belakang," ujarnya.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak bermusuhan meskipun pilihan berbeda. Selesai pilkades rangkul semuanya.
Terkait dengan sengketa pilkades, katanya, nanti diselesaikan melalui mekanimes penyelesaian sesuai dengan aturan. Penyelesaiannya diupayakan cukup di kabupaten.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016