Bengkulu (Antara) - Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan pengembangan Pelabuhan Linau di Kabupaten Kaur, Bengkulu akan menunjang program pengembangan sektor maritim daerah ini.

"Pengembangan Pelabuhan Linau sangat penting untuk mengembangkan sektor maritim, terutama peningkatan hasil perikanan tangkap," kata Rohidin saat seminar tentang kemaritiman yang digelar aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Bengkulu, di Bengkulu, Rabu.

Menurut Rohidin, pembangunan Pelabuhan Linau dengan anggaran sebesar Rp46 miliar pada 2016 akan menunjang program pengembangan potensi pesisir Pantai Barat Sumatera.

Pembangunan Pelabuhan Linau di wilayah perbatasan Bengkulu dengan Provinsi Lampung dilakukan tiga tahap melalui anggaran pemerintah pusat yakni sebesar Rp46 miliar pada 2015.

"Pembangunan tahap satu juga anggaran sama sebesar Rp46 miliar untuk membangun sandaran kapal," ucapnya.

Selanjutnya pembangunan tahap ketiga akan digelar pada 2017 dengan alokasi dana Rp100 miliar sehingga kapal-kapal berbobot besar mencapai 60 hingga 100 ribu ton dapat berlabuh di pelabuhan ini.

Selama ini kata dia, kapal yang singgah ke Pelabuhan Linau hanya berupa kapal perintis yang mengangkut hasil bumi berupa kopi, lada dan lainnya.

Kapal perintis tersebut berlayar dari Linau menuju Pulau Enggano, Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, Pulau Mentawai dan Pelabuhan Teluk Bayur di Sumatera Barat.

"Kalau pelabuhan itu sudah beroperasi dengan kedalaman minus 16 meter maka kapal berbobot besar bisa bersandar," ucapnya.

Ketua GMKI Cabang Bengkulu, Hebsi Sihombing mengatakan hasil diskusi tersebut diharapkan menjadi rekomendasi pokok pikiran dalam Konferensi Studi Lokal dan Konferensi Studi Cabang (KSL-Konfercab) GMKI.

"Kami mengharapkan ada pokok pikiran dari seminar ini untuk membangun kemaritiman Bengkulu menuju Provinsi Maritim," katanya.

Selain Wakil Gubernur, pembicara lainnya dalam seminar yang dihadiri ratusan mahasiswa tersebut juga diisi Pakar Kelautan dari Universitas Bengkulu, Zamdial dan Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata dan Komandan Lanal Bengkulu, Letkol Laut (P) Muhammad Nizar Gadafi.***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016