Bengkulu, (ANTARA Bengkulu) - Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedi mengatakan setiap warganegara wajib mengisi kemerdekaan dan mewujudkan generasi unggul salah satunya melalui dunia pendidikan.
"Negeriku tanggungjawabku, kita wajib mengisi kemerdekaan bangsa kita ini dengan penuh rasa tanggung jawab dalam semua bidang dan menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang unggul, salah satunya melalui dunia pendidikan," kata Ahmad Kanedi saat dialog kebangsaan yang digelar oleh Pemerintah Kota Bengkulu
di Persada Bung Karno dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila.
Dialog kebangsaan yang digagas oleh Walikota Ahmad Kanedi mengangkat tema “Negeriku Tanggung Jawabku†dengan menghadirkan tiga narasumber yakni Wali kota Bengkulu Ahmad Kanedi, Mantan Wagub Bengkulu Brigjend (Purn) Iskandar Ramis, dan tokoh masyarakat setempat Musiar Danis.
Dialog dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Juni digelar untuk kembali menyegarkan makna nilai- nilai pancasila dan membangun rasa kebersamaan serta memperkuat kekokohan persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat Bengkulu.
Wali Kota Bengkulu itu menegaskan Pancasila merupakan pedoman kehidupan yang dapat membawa bangsa Indonesia ini sebagai bangsa yang bermartabat karena NKRI harga mati bagi bangsa Indonesia.
Selain itu, Bung Karno dan Fatmawati yang dahulu merajut rasa kecintaan dan semangat merah putih di Bengkulu juga menginginkan bangsa ini menjadi bangsa emas.
“Disinilah Bung Karno dan Fatmawati merajut semangat kebangsaan, karena itu kita patut bangga dengan dengan daerah dan bangsa kita,†kata dia.
Sementara itu, dua pemateri lainnya Brigjend (Purn) Iskandar Ramis dan Musiar Danis mengajak masyarakat agar jangan ragu untuk menempuh generasi yang unggul dan memperkokoh NKRI dengan persatuan dan kesatuan sehingga Indonesia akan menjadi negara yang disegani di mata dunia.
Dialog kebangsaan tersebut juga dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Bengkulu, Ketua DPRD kota, Kepala Dinas, Badan, Kantor Se-Kota Bengkulu, kabag, Camat dan Lurah, Osis SMA/MA Se- Kota Bengkulu, Cerdik Cendikia, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, mahasiswa, kaum perempuan dan elemen masyarakat lainnya.
Diakhir acara juga digelar tanya jawab dari peserta kepada pemateri, mengenai problema dan kondisi terkini yang ada di masyarakat, diantaranya mengenai dunia pendidikan, sosial masyarakat, penghayatan pancasila dan berbagai hal lainnya.(mhe)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Negeriku tanggungjawabku, kita wajib mengisi kemerdekaan bangsa kita ini dengan penuh rasa tanggung jawab dalam semua bidang dan menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang unggul, salah satunya melalui dunia pendidikan," kata Ahmad Kanedi saat dialog kebangsaan yang digelar oleh Pemerintah Kota Bengkulu
di Persada Bung Karno dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila.
Dialog kebangsaan yang digagas oleh Walikota Ahmad Kanedi mengangkat tema “Negeriku Tanggung Jawabku†dengan menghadirkan tiga narasumber yakni Wali kota Bengkulu Ahmad Kanedi, Mantan Wagub Bengkulu Brigjend (Purn) Iskandar Ramis, dan tokoh masyarakat setempat Musiar Danis.
Dialog dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Juni digelar untuk kembali menyegarkan makna nilai- nilai pancasila dan membangun rasa kebersamaan serta memperkuat kekokohan persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat Bengkulu.
Wali Kota Bengkulu itu menegaskan Pancasila merupakan pedoman kehidupan yang dapat membawa bangsa Indonesia ini sebagai bangsa yang bermartabat karena NKRI harga mati bagi bangsa Indonesia.
Selain itu, Bung Karno dan Fatmawati yang dahulu merajut rasa kecintaan dan semangat merah putih di Bengkulu juga menginginkan bangsa ini menjadi bangsa emas.
“Disinilah Bung Karno dan Fatmawati merajut semangat kebangsaan, karena itu kita patut bangga dengan dengan daerah dan bangsa kita,†kata dia.
Sementara itu, dua pemateri lainnya Brigjend (Purn) Iskandar Ramis dan Musiar Danis mengajak masyarakat agar jangan ragu untuk menempuh generasi yang unggul dan memperkokoh NKRI dengan persatuan dan kesatuan sehingga Indonesia akan menjadi negara yang disegani di mata dunia.
Dialog kebangsaan tersebut juga dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Bengkulu, Ketua DPRD kota, Kepala Dinas, Badan, Kantor Se-Kota Bengkulu, kabag, Camat dan Lurah, Osis SMA/MA Se- Kota Bengkulu, Cerdik Cendikia, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, mahasiswa, kaum perempuan dan elemen masyarakat lainnya.
Diakhir acara juga digelar tanya jawab dari peserta kepada pemateri, mengenai problema dan kondisi terkini yang ada di masyarakat, diantaranya mengenai dunia pendidikan, sosial masyarakat, penghayatan pancasila dan berbagai hal lainnya.(mhe)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012