Gelandang Tijjani Reijnders meyakini timnya AC Milan memiliki kualitas untuk menjuarai Liga Italia musim 2024/25 meski memulai kompetisi dengan kurang meyakinkan.
Dikutip dari laman Football Italia, Jumat, Reijnders menjelaskan jika AC Milan bisa kembali bersaing untuk gelar juara jika semua elemen di dalam tim bersatu menghadapi sisa kompetisi.
"Beberapa pertandingan terakhir kami memang bukanlah yang terbaik, tapi kami perlu bersatu karena kami memiliki kualitas untuk mengubah perjalanan kami musim ini. Pertandingan selanjutnya akan penting," ungkap Reijnders.
Pada awal-awal musim ini, AC Milan tercatat tampil kurang menjanjikan setelah menelan empat kekalahan pada dua ajang yaitu Liga Italia dan Liga Champions.
Saat ini, AC Milan berada di peringkat keenam klasemen sementara Liga Italia dengan total 11 poin dari tujuh pertandingan, hasil dari tiga kemenangan, dua hasil imbang dan dua kekalahan.
Meski kini Rossoneri tidak berada di posisi untuk bersaing menjadi juara Liga Italia, pemain berdarah Indonesia itu mengatakan peluang tersebut masih ada untuk AC Milan dengan beberapa penyesuaian.
"Tentu saja. Ada beberapa penyesuaian taktik, kami perlu untuk mengasimilasi ide pelatih kami tapi kami terus tumbuh. Kami terus mengembangkan gaya permainan kami, sebagaimana saya bicara bahwa grup ini kuat, memiliki kualitas, kami ingin memenangkan pertandingan," jelas Reijnders.
Pada kompetisi musim ini, pemain Timnas Belanda tersebut tercatat menjadi sosok penting pada lini tengah AC Milan dengan telah mencatatkan delapan penampilan dari sembilan laga yang sudah dilalui.
Mengenai perannnya di lini tengah AC Milan, Reijnders menjelaskan jika dirinya suka untuk bermain di posisi nomor delapan.
"Saya pikir posisi itu di mana saya bisa banyak memberikan pengaruh. Hal terpenting adalah memberikan dampak kepada tim, ini adalah yang saya ingin dari permainan saya," pungkas Reijnders.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Dikutip dari laman Football Italia, Jumat, Reijnders menjelaskan jika AC Milan bisa kembali bersaing untuk gelar juara jika semua elemen di dalam tim bersatu menghadapi sisa kompetisi.
"Beberapa pertandingan terakhir kami memang bukanlah yang terbaik, tapi kami perlu bersatu karena kami memiliki kualitas untuk mengubah perjalanan kami musim ini. Pertandingan selanjutnya akan penting," ungkap Reijnders.
Pada awal-awal musim ini, AC Milan tercatat tampil kurang menjanjikan setelah menelan empat kekalahan pada dua ajang yaitu Liga Italia dan Liga Champions.
Saat ini, AC Milan berada di peringkat keenam klasemen sementara Liga Italia dengan total 11 poin dari tujuh pertandingan, hasil dari tiga kemenangan, dua hasil imbang dan dua kekalahan.
Meski kini Rossoneri tidak berada di posisi untuk bersaing menjadi juara Liga Italia, pemain berdarah Indonesia itu mengatakan peluang tersebut masih ada untuk AC Milan dengan beberapa penyesuaian.
"Tentu saja. Ada beberapa penyesuaian taktik, kami perlu untuk mengasimilasi ide pelatih kami tapi kami terus tumbuh. Kami terus mengembangkan gaya permainan kami, sebagaimana saya bicara bahwa grup ini kuat, memiliki kualitas, kami ingin memenangkan pertandingan," jelas Reijnders.
Pada kompetisi musim ini, pemain Timnas Belanda tersebut tercatat menjadi sosok penting pada lini tengah AC Milan dengan telah mencatatkan delapan penampilan dari sembilan laga yang sudah dilalui.
Mengenai perannnya di lini tengah AC Milan, Reijnders menjelaskan jika dirinya suka untuk bermain di posisi nomor delapan.
"Saya pikir posisi itu di mana saya bisa banyak memberikan pengaruh. Hal terpenting adalah memberikan dampak kepada tim, ini adalah yang saya ingin dari permainan saya," pungkas Reijnders.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024