Mukomuko (Antara) - Bupati Mukomuko Provinsi Bengkulu Choirul Huda mengimbau para orang tua di daerah itu untuk tidak membiarkan anaknya yang masih sekolah memakai sepeda motor di jalan raya.
"Saya mengimbau orang tua. Karena kebanyakan yang mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan raya di daerah ini anak-anak yang belum cukup umum tidak punyai surat izin mengemudi (SIM)," katanya, di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan hal itu usai mengikuti apel gelar pasukan Operasi Patuh Nala tahun 2016 di halaman Markas Kepolisian Resor setempat.
Ia mengatakan, kepingin anak-anak sekolah di daerah itu, tidak usaha pakai sepeda motor. Demi menjaga jangan sampai terjadi korban sia-sia.
Menurutnya, coba bayangkan satu orang pengendara yang tidak tertib karena tidak cukup umur, dapat membahayakan keselamatan orang banyak.
Ia mengatakan, pihaknya dan semua masyarakat harus mendukung operasi patuh nala ini karena ketertiban lalu lintas yang dilakukan Polri dan segenap jajaran ini untuk masyarakat, sehingga ketertiban di jalan raya dapat terwujud.
"Kalau semua kendaraan di jalan raya tertib berlalu lintas yang beruntung masyarakat menjadi nyaman dalam berkendaraan," ujarnya.
Lebih lanjutnya, ia mengatakan, pemerintah setempat mendukung kegiatan polisi dengan mengimbau pegawai negeri sipil (PNS) tertib berlalu lintas.
"Hilangkan pandangan negatif tentang polisi yang sering mencegat kendaraan di jalan. Mereka sanggup hujan panas untuk mengantisipasi pelanggaran lalu lintas," ujarnya lagi. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Saya mengimbau orang tua. Karena kebanyakan yang mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan raya di daerah ini anak-anak yang belum cukup umum tidak punyai surat izin mengemudi (SIM)," katanya, di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan hal itu usai mengikuti apel gelar pasukan Operasi Patuh Nala tahun 2016 di halaman Markas Kepolisian Resor setempat.
Ia mengatakan, kepingin anak-anak sekolah di daerah itu, tidak usaha pakai sepeda motor. Demi menjaga jangan sampai terjadi korban sia-sia.
Menurutnya, coba bayangkan satu orang pengendara yang tidak tertib karena tidak cukup umur, dapat membahayakan keselamatan orang banyak.
Ia mengatakan, pihaknya dan semua masyarakat harus mendukung operasi patuh nala ini karena ketertiban lalu lintas yang dilakukan Polri dan segenap jajaran ini untuk masyarakat, sehingga ketertiban di jalan raya dapat terwujud.
"Kalau semua kendaraan di jalan raya tertib berlalu lintas yang beruntung masyarakat menjadi nyaman dalam berkendaraan," ujarnya.
Lebih lanjutnya, ia mengatakan, pemerintah setempat mendukung kegiatan polisi dengan mengimbau pegawai negeri sipil (PNS) tertib berlalu lintas.
"Hilangkan pandangan negatif tentang polisi yang sering mencegat kendaraan di jalan. Mereka sanggup hujan panas untuk mengantisipasi pelanggaran lalu lintas," ujarnya lagi. ***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016