Rejanglebong (Antara) - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu akan mengganti dua jembatan gantung yang ada di daerah itu dengan jembatan permanen.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Rejanglebong Budianto, di Rejanglebong, Kamis mengatakan dua jembatan gantung yang akan dibangun menjadi jembatan permanen pada 2017 itu berada di Kecamatan Kota Padang dan Kecamatan Padang Ulak Tanding.

"Untuk tahap pertama ini yang akan dibangun di dua tempat yakni jembatan gantung yang menghubungkan Desa Lubuk Belimbing I dengan Lubuk Belimbing II di Kecamatan Kota Padang yang dibawahnya mengalir aliran Sungai Beliti. Kemudian di Kecamatan Padang Ulak Tanding yakni jembatan gantung Trans Air Kati yang menghubungkan dengan Desa Lubuk Tunjung," katanya.

Program penggantian jembatan gantung dengan jembatan permanen tersebut kata dia, sesuai instruksi bupati yang menghendaki seluruh jembatan gantung yang tersebar dalam 15 kecamatan di wilayah itu agar dibangun menjadi jembatan permanen guna mendukung pengangkutan barang maupun orang.

Kedua jembatan gantung itu sendiri, kata dia, saat ini masih difungsikan masyarakat dalam mengangkut hasil bumi, sembako serta lalu lintas orang baik yang akan masuk maupun ke luar desa masing-masing.

Pembangunan jembatan permanen di kedua daerah ini nantinya diharapkan dapat memudahkan akses transportasi masyarakat, membuka keterisolasian daerah serta menghidupkan perekonomian masyarakat dengan masuknya moda angkutan baik roda dua maupun empat.

Jembatan gantung yang akan di bangun menjadi jembatan beton di Kecamatan Padang Ulak Tanding dan Kota Padang pada 2017 tersebut memiliki panjang hingga 60 meter dengan lebar delapan meter.

Anggaran pembangunan kedua jembatan ini diperkirakan menelan anggaran hingga Rp20 miliar atau Rp10 miliar per lokasi.

Jumlah jembatan gantung yang ada di Rejanglebong, kata dia, saat ini masih terdapat 10 unit. Penggantian jembatan gantung menjadi jembatan permanen ini akan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran yang dimiliki daerah.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016