Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan bahwa momen Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) selama 24-27 Oktober 2024 menjadi momen nostalgia.
“Ya, senang sekali. Ini menjadi sebuah nostalgia yang mengesankan,” kata AHY di depan gerbang Akmil, Kota Magelang, Jawa Tengah, Minggu.
AHY juga mengenang Lembah Tidar sebagai tempat untuk digembleng dan ditempa selama menjalani karier kemiliteran.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin hingga Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan turut mengenang masa kemiliteran di Akmil, saat mengikuti Retret Kabinet Merah Putih.
Berdasarkan keterangan yang diterima di Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (26/10), Menhan mengenang Akmil sebagai tempat perjuangan di masa muda yang menginspirasi untuk berkomitmen mengabdi kepada bangsa dan negara.
Sebelumnya, Menhan menempuh pendidikan di Akmil pada 1971 dan lulus pada 1974. Setelah lulus, Menhan lama bertugas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Senada dengan Menhan, Ketua DEN sekaligus Penasihat Khusus Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, Luhut mengenang Akmil sebagai rumah kedua.
“Saya yakin perasaan yang sama juga menyelimuti Presiden Prabowo Subianto, dan juga para eks perwira yang pernah menimba ilmu di Lembah Tidar,” kata Luhut dalam unggahan akun media sosial pribadinya di Instagram, @luhut.pandjaitan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
“Ya, senang sekali. Ini menjadi sebuah nostalgia yang mengesankan,” kata AHY di depan gerbang Akmil, Kota Magelang, Jawa Tengah, Minggu.
AHY juga mengenang Lembah Tidar sebagai tempat untuk digembleng dan ditempa selama menjalani karier kemiliteran.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin hingga Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan turut mengenang masa kemiliteran di Akmil, saat mengikuti Retret Kabinet Merah Putih.
Berdasarkan keterangan yang diterima di Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (26/10), Menhan mengenang Akmil sebagai tempat perjuangan di masa muda yang menginspirasi untuk berkomitmen mengabdi kepada bangsa dan negara.
Sebelumnya, Menhan menempuh pendidikan di Akmil pada 1971 dan lulus pada 1974. Setelah lulus, Menhan lama bertugas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Senada dengan Menhan, Ketua DEN sekaligus Penasihat Khusus Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, Luhut mengenang Akmil sebagai rumah kedua.
“Saya yakin perasaan yang sama juga menyelimuti Presiden Prabowo Subianto, dan juga para eks perwira yang pernah menimba ilmu di Lembah Tidar,” kata Luhut dalam unggahan akun media sosial pribadinya di Instagram, @luhut.pandjaitan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024