Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu tahun ini membatalkan kegiatan menanam tanaman kedelai di lahan seluas 300 hektare milik petani setempat.

"Kita tidak jadi menanam kedelai karena petani tidak tertarik menanam kedelai di lahannya," kata Kabid Pertanian Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko Hari Mastaman di Mukomuko, Sabtu.

Ia menyebutkan, tahun ini Mukomuko mendapat kuota bantuan bibit kedelai untuk lahan seluas 300 hektare. Kuota bantuan benih kedelai tersebut lebih sedikit dibandingkan tahun 2015 seluas 500 hektare.

Namun, katanya, luas tanaman kedelai tahun 2015 tidak mencapai target yang ditetapkan seluas 500 hektare. Lahan yang tersedia hanya seluas 300 hektare.

"Sehingga tahun ini kuota bantuan seluas 300 hektare tidak terealisasi," ujarnya lagi.

Ia menjelaskan, petani setempat tidak tertarik menanam kedelai karena mereka kesulitan menjual hasil panen tanaman kedelai itu.

Menurut dia, petani setempat lebih tertarik tanaman padi dan jagung di lahannya ketimbang mereka menanam kedelai.

"Kami tidak bisa memaksa petani harus menanam kedelai kalau tanaman itu tidak menguntungkan mereka," ujarnya. ***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016