Mukomuko (Antara) - Warga Desa Makmur Jaya Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan adanya pabrik untuk pengolahan singkong menjadi tepung di daerah itu.

"Pemerintah harus mengantisipasi krisis pangan mulai dari sekarang dengan membangun pabrik singkong di daerah ini," kata Kepala Desa Makmur Jaya Kecamatan Sungai Rumbai Jumad, di Mukomuko, Minggu.

Ia menilai, Kabupaten Mukomuko berpotensi mengalami krisis pangan karena tanaman yang paling mendominasi di daerah itu adalah tanaman kelapa sawit.

Pemerintah terutama kabupaten setempat, menurutnya, harus introspeksi diri. Apabila terjadi krisis pangan seperti tidak ada lagi impor beras ke daerah itu, maka dampaknya warga masyarakat setempat.

Untuk itu, katanya, solusi untuk mengantisipasinya dengan membangun pabrik singkong. Karena sifat tanaman singkong meskipun belum diolah bisa dimakan sebagai kebutuhan pokok pengganti beras.

"Itu hanya prediksi kami sebagai warga daerah ini. Dan tujuannya agar tidak warga yang kekurangan makanan untuk kebutuhan pokok," ujarnya.

Ia mengatakan, selagi masih ada tanah di daerah itu, sebaiknya dimanfaatkan untuk membuka lahan singkong. Minimal seluas 1.000 hektare.

Menurutnya, banyak sekali manfaat yang dirasakan oleh pemerintah dan masyarakat dengan berdiri pabrik singkong. Bisa menarik tenaga kerja warga setempat. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016