Mukomuko (Antara) - Pihak Desa Pasar Sebelah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menggratiskan biaya masuk ke lokasi objek wisata Pantai Padang Panaek di wilayah itu, guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

"Kami menggratiskan biaya masuk guna menarik sebanyak mungkin warga dari dan luar wilayah ini untuk berkunjung ke pantai ini," kata Kepala Desa Pasar Sebelah Tabrani, di Mukomuko, Selasa.

Menurutnya, cara ini berhasil, buktinya banyak warga dari luar desa itu yang berkunjung ke Pantai Padang Panaek.

Bahkan, katanya, warga setempat pernah menangkap sepasang remaja yang melakukan perbuatan asusila di pantai wilayah itu.

Ia mengatakan, meskipun desa telah menggatiskan biaya masuk objek wisata itu tetapi tetap memberikan kesempatan kepada pemuda di daerah itu yang ingin mengadakan acara meminta sumbangan dari pengujung pantai itu.

"Tetapi dengan syarat tidak boleh ada patokan besarannya. Sumbangan itu sifatnya sukarela," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya masih terkenda anggaran untuk pengembangan objek wisata di desa itu. Selain pengembangan objek wisata itu harus sesuai dengan tata kelola di pantai tersebut.

"Jangan sampai salah kelola sehingga merusak pantai itu karena pantai itu juga menjadi padang penggembalaan hewan ternak sapi," ujarnya.

Ia mengungkapkan, salah seorang investor pernah menyewa pantai itu selama lima tahun, namun tidak diakomodir karena dikhwatirkan merusak kawasan hutan di pantai itu.***1***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016