Rejanglebong (Antara) - Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah melakukan pengawasan terhadap 66 depot usaha penjualan air galon yang beroperasi di 15 kecamatan di daerah itu.

"Pengawasan ini untuk meminimalisir terjadinya serangan penyakit yang diakibatkan oleh mengkonsumsi air yang tidak sehat. Untuk itu belilah air galon yang proses pengolahannya dilakukan dua kali penyaringan, jangan membeli air galon isi ulang karena harganya murah tetapi perhatikan juga sumber air dan cara pengolahannya," kata Kabid Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3PL) Dinas Kesehatan Rejanglebong, Nunung Trimulyanti di Rejanglebong, Sabtu.

Imbauan kehati-hatian dalam membeli air galon yang banyak beroperasi di daerah tersebut sangat penting agar tidak terkena penyakit akibat mengonsumsi air yang tidak sehat, apalagi air yang dibeli itu akan langsung di konsumsi.

Sejauh ini dari pemantauan dan pemeriksaan yang mereka lakukan dalam 15 kecamatan di Rejanglebong, masih banyak depot air minum yang beroperasi tidak memenuhi standar operasional prosedur (SOP).

SOP yang tidak dijalankan pengusaha depot pengisian air ulang di wilayah ini tambah dia, dapat dilihat dengan diabaikannya standar higienis dan sanitasi depot air minum. Kemudian kurangnya pengawasan internal dari pemilik depot serta masih banyak depot air minum yang belum memiliki izin layak untuk air minum.

Untuk itu dari 66 depot air minum isi ulang yang beroperasi di masing-masing kecamatan sudah mereka tegur dan diminta segera mengurus perizinan dan penerapan SOP agar tidak merugikan konsumen.

"Jika tidak menemukan depot air minum isi ulang yang tidak memproses pengolahan airnya dua kali penyulingan, saya anjurkan mereka memasang air minum sendiri sampai mendidih atau suhu 120 derajat. Cara ini akan lebih menjamin kesehatan air yang akan diminum," ujarnya.

Pantauan di lapangan sejumlah depot pengisian air minum ulang yang ada di sejumlah kecamatan dalam Kota Curup saat ini masih melakukan pengolahan air minum satu kali proses, air minum ini dijual seharga Rp3.000-4.000 per galon. ***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016