Jakarta (Antara) - Ketua Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan berpendapat bahwa naiknya harga pangan yang terjadi menjelang bulan Ramadhan 1437 Hijriah patut dimaklumi agar petani bisa menikmati dampak kenaikan tersebut.

"Harga pangan memang naik, sekali-kali biarlah supaya dinikmati petani. Yang penting jangan makelarnya untung, sehingga harga betul-betul bisa dinikmati petani," kata Zulkifli saat ditemui usai membuka Rakernas PAN di Jakarta Expo Center Kemayoran, Minggu malam.

Menurut dia, kenikmatan yang dirasakan petani juga membawa dampak positif karena mampu mempersempit jarak kesenjangan sosial yang terjadi di kalangan petani dengan masyarakat pada umumnya.

"Karena kalau kita perhatikan kesenjangan (ekonomi) semakin jauh, yang kaya semakin kaya, yang miskin makin jatuh. Nah jangan seperti itu," tukasnya menegaskan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui kenaikan harga bahan pangan seperti daging sapi maupun bawang merah.

Kenaikan tersebut masih terus berlangsung hingga akhir Mei 2016, ujarnya menambahkan.

Meskipun demikian, ada harga sejumlah komoditas yang mengalami penurunan seperti beras maupun cabai karena bertepatan dengan masuknya masa panen.

Menteri Darmin mengatakan, impor bahan makanan bisa dilakukan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pangan menjelang bulan puasa yang jatuh pada awal Juni 2016.

"Kita tugaskan BUMN untuk melakukan impor agar harganya bisa ditekan turun, khususnya menghadapi bulan puasa dan Lebaran," kata Darmin seusai memimpin rapat koordinasi harga pangan di Jakarta, Selasa (24/5). ***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016